REGULASI, POTENSI, KONTRIBUSI PAJAK DAERAH BERDASARKAN UU NO 34 TAHUN 2000 TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) DAN PERTUMI3UHAN EKONOMI (STUDI KASUS DI KABUPATEN SEMARANG)

Abstract

This Study is about the application of UU No.34 Tahun 2000 in discovering tax potential in Semarang Regency. Its title is "Regulation,Potential,Contribution of local tax Based on UU No.34 Tabun 2000 to local Original Income or PAD and Economical Growth ( a case in Semarang Regency ) ".Objektives of this study are (1) to describe the potential and contribution of local tax in Semarang Regency, (2) to analyze efforts ( regulation ) in order to optimize the potential and contribution of the local tax to increase the PAD of Semarang Regency and (3) to analyze the obstruction of tax collecting in Semarang Regency. This is a descriptive analysis research. It uses yuridical-sociological aproach method, that is the implementation of the regulation, and empirical aspect,that is the application of UU No.34 Tahun 2000. This research uses non random sampling technique or quota sampling that is by using the list of objects and kinds of tax in Semarang Regency. The tax objects are hotels, restaurants, and parking in Ungaran, Ambarawa, and Getasan subdistrict. It also uses purposive sampling in which only one village, that is appropriate with the tax object characteristics, of each subdistrict is taken.There are two kinds of data : primary and secondary. The first is got by observing and interviewing the tax collector and tax obligation in the field. Secondary data got by exploring literature and regulation document. This data consist of the total and kinds of tax, the three years total nominal income, the local regulation inventory, the ratio of total nominal and kinds of tax object, and the ratio of total nominal income and other local income. The result of data analysis presented in tabulation and graph form give the research description. The result of this study shows that local government of Semarang Regency in the year 2002 established the target and the realization of the income from the tax of hotels, restaurants, and parkings, in which the tax realization from those objects is bigger than target. This big potential is caused by the connection of Semarang as a regency which has many tourist objects. Tourist growth becomes the cause of the need of hotels, restaurants, and parkings. But, this tax collecting effort has not been optimum yet since there are some identified obstruction some sources. The obstruction from tax officer are the educational and the infrastructure. Mother one from the tax obligation factor. Penelitian ini merupakan snail penelitian kasus penerapan UU No. 34 Tahun 2000 dalam menggali potensi pajak di Kabupaten Semarang. Judul penelitian ini adalah "Regulasi, Potensi, Kontribusi Pajak Daerah Berdasarkan UU No 34 Tahun 2000 Terhadap Pendapatan Ash Daerah (PAD) dan Pertumbuhan Ekonorni (Studi Kasus Di Kabupaten Semarang)". Tujuan penelitian ini adalah : (1) untuk mendiskripsikan potensi dan kontribusi pajak daerah di kabupaten Semarang, (2) menganalisis usaha (regulasi) dalam rangka mengoptimalisasikan potensi dan kontribusi pajak daerah yang ada dalam upaya untuk meniugkatkan PAD di Kabupaten Semarang dan (3) menganalisis hambatan-hambatan yang menjadi kendala dalam rangka pemungutan pajak di Kabupaten Semarang. Penelitian ini bersifat deskriptif analitis dengan menggunakan metode pendekatan yuridis-sosiologis yang berupa permasalahan implementasi aturan perundang-tmdangan dan aspek empirisnya yaitu penerapan UU No. 34 Tahun 2000. Teknik sampling yang digunakan adalah non random sampling atau quota sampling, dengan menggunakan daftar obyek dan jenis pajak yang ada secara non random di Kabupaten Semarang yang terdiri dari obyek pajak berupa Hotel, Rtunah Makan dan Parkir di Kecamatan Ungaran, Kecamatan Annbarawa dan Kecamatan Getasan, sedangkan pemilihan sampel lokasi dilakukan dengan menggunakan purposive sampling, dan dipilih hanya 1 kelurahan untuk masing-masing kecamatan yang disesuaikan dengan karakteristik obyek pajak. Data penelitian diperoleh dalam bentuk data primer mauptin data sekunder. Data primer diperoleh melalui wawancara dan obsevasi langsung terhadap pemungut pajak di lapangan dan wajib pajak. Data sekuder diperoleh melalui penelusuran literatur dan doktunen perundang-undangan (mengumpulkan dokumen, buku-buku, literatur, laporan, perundang-undangan majalah dan surat kabar) yang terdiri dari data julinah dan jenis pajak, jumlah nominal pemasukan pada dalam 3 tahun, inventarisasi perda, perbandingan jumlah nominal dengan jenis obyek pajak dan perbandingan jumlah nominal pemasukan dengan pemasukan PAD lainnya. Hasil pengolahan data analisis data disajikan dalam bentuk tabulasi serta grafik untuk memberikan gambaran dari basil penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Semarang tahun 2002 menetapkan target dan realisasi pemasukan dad jenis pajak hotel, rumah makan atau restoran dan parkir, dimana realisasi pajak dad ketiga jenis obyek pajak tersebut lebih besar dari yang ditargetkan. Potensi besamya ketiga jenis pajak tersebut disebabkan adanya keterkaitan kabupaten Semarang sebagai daerah yang mempunyai obyek-obyek wisata. Pettunbuhan wisata menjadi sebab munculnya kebutuhan akan penginapan (hotel), keperluan rumah makan atau restoran dan jasa parkir. Namun demikian usaha pemungutan pajak tersebut masih belum optimal, dimana adanya beberapa penghambat yang dapat teridentifikasi yang berasal dari beberapa sumber. Kendala yang yang muncul aparat/petugas pajak adalah latar belakang pendidikan, sarana dan prasarana, perangkat komputer. Kendala lain adalah mtmcul dad Wajib pajak (fisk-us).