ANALISIS KEBUTUHAN TENAGA PERAWAT BERDASARKAN KATEGORI PASIEN DI IRNA PENYAKIT DALAM RSU TUGUREJO SEMARANG

SUKARDI, HERI (2005) ANALISIS KEBUTUHAN TENAGA PERAWAT BERDASARKAN KATEGORI PASIEN DI IRNA PENYAKIT DALAM RSU TUGUREJO SEMARANG. Masters thesis, PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS DIPONEGORO .

[img]
Preview
PDF - Published Version
2328Kb

Abstract

A nurse is the important health worker in giving health services at a hospital because services are given 24 hours a day. Nursing services, which are more effective and more efficient, can be reached by supporting a number of nurses appropriate with a necessity. Calculating of the necessity of a nurse based on category of a patient is more effective because it considers an effective hour of a nurse. The experts have alredy made a formula to calculate a necessity of a nurse. The aim of this research was to know a necessity of a number of a nurse based on category of a patient at Inpatient Unit of Internal Disease at Tugurejo Hospital in Semarang. This was a desctiptive research using cross sectional approach, which was done to get information about a number of a nurse especially at Inpatient Unit of Internal Disease and was calculated by a dependent level of a patient to a nurse. Collecting of data was done by observing and used a guide of an observation. Result of this research shows that the most of a nurse's age is lower than 25 years old (87.5 %), the most of the nurse's education is DIII in Nursing (87.5 %), the most of the nurse status is an honorary ststus, an average of a work period is lower than 3 years (81.25 %). A work burden of a nurse is 15.3 hours, an average of hours that is received by a patient in 24 hours a day is 4.50 hours. A first category of care services is 2.26 hours, a second category is 4.15 hours, and a third category is 5.75 hours. Activites of a tretment need 539 minutes (37.43 %), un-direct activites of a treatment need 379 minutes (26.32 %), and non nursing activities took 522 minutes or 35,25 % from a total time of 24 hours. The calculation of the number of nurses for minimal care resulted in 11 people , for partial care resulted in 20 people, and for total care resulted in 26 people. Number of a nurse according to a Douglas formula is 24 nurses, and number of a nurse according to a PPNI is 30 nurses. Nowadays, number of a nurse who is stand-by is 16 nurses. It is different with the result of these formulas. The Tugurejo hospital should optimize a nurse who is stand-by and should recruit five nurses to overcome a number of a nurse. Perawat merupakan tenaga penting dalam pelayanan kesehatan di rumah sakit, mengingat pelayanan keperawatan diberikan selama 24 jam terus menerus, Pelayanan keperawatan yang bermutu, efektif dan efisien dapat tercapai bila didukung dengan jumlah perawat yang tepat sesuai dengan kebutuhan . Oleh karena itu perencanaan tenaga perawat terutama dalam menentukan jumlah kebutuhan tenaga perlu dilakukan dengan sebaik- baiknya agar dapat diperoleh ketenagaan yang efektif dan efisien. Perhitungan kebutuhan tenaga perawat berdasarkan Kategori pasien lebih efektif karena mempertimbangkan jam efektif perawat. Di RSUD Tugurejo Semarang belum pernah dilakukan tentang kebutuhan perawat berdasarkan kategori pasien selain itu beberapa ahli telah menetapkan formula untuk melakukan perhitungan sehingga hashl yang diperoleh lebih akurat dan sesuai dengan kebutuhan sesungguhnya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kebutuhan jumlah tenaga perawat berdasarkan kategori pasien di IRNA Penyakit Dalan RSU Tugurejo Semarang. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif analitik yang dilakukan secara belah melintang ( cross sectional ) untuk mendapatkan informasi tentang kebutuhan jumlah tenaga perawat berdasarkan kategori pasien di IRNA Penyakit Dalam RSU Tugurejo Semarang, Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dengan menggunakan pedoman observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik perawat yang bekerja umumnya masih berusia muda rata — rata dibawah 25 tahun ( 87,5 % dengan pendidikan mayoritas DIII Keperawatan ( 87,5 % ) tenaga didominasi oleh tenaga honorer dan lama bekerja rata- rata kurang dari 3 tahun ( 81,25 % ).Beban kerja perawat 15,3 jam atau 63,75 % rata-rata jumlah perawatan yang diterima pasien dalam 24 jam 4,50 jam. Pelayanan keperawatan dengan minimal care sebanyak 2,26 jam, parsial care sebanyak 4,15 jam dan total care sebanyak 5,75 jam. Berdasarkan waktu kerjanya untuk kegiatan keperawatan langsung memerlukan waktu 539 menit atau 37,43 %, kegiatan keperawatan tak langsung 379 menit atau 26,32 % dan kegiatan non keperawatan 522 menit 35,25 % dari total waktu 24 jam. Perhitungan jumlah tenaga perawat dengan minimal care dibutuhkan 11 orang, parsial care 20 orang dan total care 26 orang, menurut perhitungan Douglas dibutuhkan 24 orang perawat dan menurut PPNI dibutuhkan tenaga sebanyak 30 orang perawat. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pada saat ini terdapat selisih cukup banyak antara jumlah perawat yang ada yaitu 16 orang perawat dibandingkan dengan hasil perhitungan ketiga formula diatas, untuk ini penulis menyarankan agar RSU Tugurejo Semarang mengoptimalkan tenaga yang ada dan bilamana memungkinkan kekurangan tenaga perawat dapat diperhatikan.

Item Type:Thesis (Masters)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Public Health
ID Code:14553
Deposited By:Mr UPT Perpus 1
Deposited On:16 Jun 2010 09:09
Last Modified:16 Jun 2010 09:09

Repository Staff Only: item control page