PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGEDALIAN LINGKUNGAN UNTUK SURVEILANS PENYAKIT MALARIA BERBASIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS ( SIG ) DI DINAS KESEHATAN KABUPATEN ( DKK BANJARNEGARA

Abstract

The main purpose of surveillance activity by environment controlling are ti minimize the use of insecticide as the main way for controlling malaria that is used to working up to now and to change it with the better and extensive malaria disease surveillance which will be applied to all network of public health service. The preliminary study shows that Geographic Information System (GIS) Based Environment Controlling Information System for Malaria Disease Surveillance do not work because the stratification map of malaria area contains information about the describing of malaria condition per village in each Local Government Clinic by using both static method and dynamic method and also data management is not available yet, The purpose of this research is to know the design of Geographic Information System (GIS) Based Environment Controlling Information System for Malaria Disease Surveillance in Health Service (DKK) Banjarnegara This research is a descriptive qualitative research by using detailed interview to get a design of system and to apply FAST (Framework for The Application of System Techniques). The design of research is one group pretest-posttest experimental quasi without controlling. It uses content analysis toward the result of the test and also uses quantitative analysis to know the differentiation between last and new system, The subjects of the research are The Head of Health Government Service (DKK) of Banjamegara, the Subhead of the preventing and the exterminating of infectious Disease Department (P2M) DKK Banjarnegara, the Head of the Exterminating Animal Caused Disease Division (P2B2) DKK Banjarnegara, the Department of Malaria Program Management, and the Village Skilled Worker of malaria. The object of this research is Geographic Information System (GIS) Based Environment Controlling Information System for Malaria Disease Surveillance in Health Service (DKK) Banjarnegara. The result of this research is a design of environment controlling information system for malaria disease surveillance includes the design of input, the design ofOutput, database and interface. Then the system is developed so it result in Geographic Information System (GIS) Based Environment Controlling Information System for Malaria Disease Surveillance in Health Service (DKK) Banjarnegara It can be concluded that Geographic Information System (GIS) Based Environment Controlling Information System for Malaria Disease Surveillance is able to overcome the deficiency of the last system in the case of the simplicity, the acceptability, the accessibility, the representation and the accuracy. Based on evaluation of the work, respondents agree with the new Tujuan utama kegiatan surveilans melalui pengendalian lingkungan adalah untuk meminimalkan penggunaan insektisida sebagai alat utama pengendalian malaria yang selama ini sudah berjalan dengan sistem surveilans malaria yang lebih mapan dan luas yang dilaksanakan pada seluruh jaringan pelayanan kesehatan umum. Studi pendahuluan menunjukkan bahwa Sistem Informasi Pengendalian Lingkungan Untuk Surveilans Penyakit Malaria Berbasis Sistem Informasi Geografis ( SIG ) belum berjalan disebabkan oleh belum adanya peta stratifikasi daerah malaria yang isinya mengenai infomiasi - informasi yang menggambarkan situasi malaria per desa tiap puskesmas yang dilakukan baik dengan metode statis maupun dinamis dan manajemen data. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui rancangan Sistem Informasi Pengendalian Lingkungan untuk Surveilans Penyakit Malaria Berbasis Sistem Informasi Geografis ( SIG ) di DKK Kabupaten Banjarnegara. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif menggunakan wawancara mendalam untuk mendapatkan model sistem dan menerapkan FAST (Framework for The Application of System Techniques ). Rancangan penelitian adalah kuasi eksperimental One Group Pretest - Postest tanpa kontrol. Analisis yang digunakan adalah content analysis terhadap hasil wawancara dan analisis deskriptif terhadap hasil ujicoba serta analisis kuantitatif untuk mengetahui perbedaan kinerja antara sistem lama dan sistem baru. Subjek penelitian meliputi Kepala DKK Banjarnegara, Kepala Sub Dinas P2M DKK Banjarnegara, Kepala Seksi P2B2 DKK Banjarnegara, Pengelola program malaria, Petugas Juru Malaria Desa (JMD). Objek penelitian ini adalah Sistem Informasi Pengendalian Lingkungan untuk Surveilans Penyakit Malaria Berbasis Sistem Inforrnasi Geografis ( SIG ) di DKK Kabupaten Banjarnegara. Hasil penelitian ini adalah rancangan sistem informasi pengendalian lingkungan untuk surveilans penyakit malaria yang meliputi rancangan input, Output, basis data dan interface. Kemudian dilakukan pengembangan sistem dan dihasilkan Sistem Informasi Pengendalian Lingkungan untuk Surveilans Penyakit Malaria Berbasis Sistem Informasi Geografis ( SIG ) di DKK Kabupaten Banjarnegara. Disimpulkan bahwa Sistem Infom-lasi Pengendalian Lingkungan untuk Surveilans Penyakit Malaria Berbasis Sistem Informasi Geografis ( SIG ) dapat mengatasi kelemahan sistem lama dalam hal kesederhanaan, akseptabilitas, aksesibilitas, kerepresentatifan, dan ketepatan waktu. Dari evaluasi kinerja responden menyatakan sangat setuju dengan sistem baru dan ada perbedaan yang signifikan antara sistem lama dan sistem baru.