KANbANG TERNAK DAN LINGKUNGAN KAITANNYA DENGAN KEPAbATAN VEKTOR Anopheles aconitus bI bAERAH ENDEMIS MALARIA. (Studi Kasus bi Kab.Jepara)

NADI K , BAMBANG (2005) KANbANG TERNAK DAN LINGKUNGAN KAITANNYA DENGAN KEPAbATAN VEKTOR Anopheles aconitus bI bAERAH ENDEMIS MALARIA. (Studi Kasus bi Kab.Jepara). Masters thesis, PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS DIPONEGORO .

[img]
Preview
PDF - Published Version
3449Kb

Abstract

Background. Malaria still endemis in District of Jepara specially Mayong I (API = 2,7960 in the year 2002). Height infection of malaria in the area can be caused by the existence of : vector growth place environment, behavioral of society supporting the make-up of vector, behavioral place livestock cage and lack of compliance take medicine. Target of. Obtaining evidence that livestock cage situation and environment have an effect on to density of Anopheles aconitus vector in malaria endemis area in District of Jepara. Method. Research of control case, case is house with and without cage in area density of high vector and control is house with and without cage in area density of low vector. Intake of data through entomologis survey, interview and FGD to dig information about livestock cage, as well as measurement of dampness and temperature. Analyse multivariate by using logistic regresi. Result of Research. Proven factor have an effect on to make up of density of vector in endemis area that is breeding place distance vectcr near by home <50m (011=33,58, 95%CI=2,95-381,65, v0,005), place type take a rest vector in the form of bamboo clump (OR=21,12, 95%0=2,14-208,23, v0,009), brush wood (012=68,78, 95%C1=7,67 — 616,96, p=0,001), house distance with neighbour 1 — 5 m (012=5,09, 95%0=1,27-20,37, v0,022), don't use mosquito drug (011=19,40, 95%0=1,01-372,46, v0,049), habit hang clothes (011=10,39, 95%0=1,69-64,05, v0,012). Factor having an in with density within doors that is cage situation within doors (OR=16,98, 95% C1=5,67-50,89, v0,001), breeding places near (<50m) (011=4,864, 95%0=1,21-19,61, v0,026) and habit hang clothes (OR=4,47, 95%CI=1,34-14,94, v0,015). Variabel having an in with density of outdoors vector that is the existence of place take a rest vector in the from of brush wood (011=4,68, 95%CI=1,32-16,60, p=0,017), final garbage place of exile is near by house (<5 m) OR=10,28, 95%CI=2,63-40,14, p=0,001). Conclusion. Proven factor situation cage have an in with density of vector is cage situation within doors, proven environment factor have an effect on breeding place distance near, place type take a rest vektor in the form of bamboo clump and brush wood, proven house condition and behavior are house distance wih neighbour 1-5m, don't use mosquito drug, habit hang clothes and fmal garbage place of exile is near by house (<5 m) Suggestion. Situation cage livestock there must be separated from house minimal 10-20 m, environmental management specially of bamboo clump and brush wood, counselling in order not to hang clothes in the house, location of final garbage place of exile minimal >5m) from house. Latar Belakang. Malaria masih endemis di Kabupaten Jepara khususnya Puskesmas Mayong I (API = 2,7 %o pada tahun 2002). Tingginya penularan malaria di daerah tersebut dapat disebabkan kareda adanya lingkungan tempat perkembangan vektor, perilaku masyarakat yang mendukung peningkatan vektor, perilaku menernpatkan kandang ternak dan kurangnya kepatuhan minum obat. Tujuan. Memperoleh bUkti bahwa letak kandang ternak dan lingkungan berpengaruh terhadap kepadatan vektor An. aconitus di daerah endemis malaria di Kabupaten Jepara. Metode. Penelitian kasus kontrol, kasus adalah rumah dengan dan tanpa kandang pada kepadatan vektor tinggi dan kontrol adalah rumah dengan kandang dan tanpa kandang pada kepadatan vektor rendah. Pengambilan data melalui survei entomologis, wawancara dan FGD untuk menggali informasi tentang kandang ternak, dan juga pengukuran suhu dan kelembaban. Analisis multivariate dengan menggunakan regresi logistik. Basil penelitian. Faktor yang terbukti berpengaruh terhadap peningkatan kepadatan vektor An. aconitus di daerah endemis yaitu jarak tempat perindukan dekat <50m (012-33,58, 95%0=2,95-381,65, v0,005), jenis peristirahatan vektor berupa rumpun bambu (0112=21,12, 95%0=2,14-208,23, v0,009), semak-semak (OR=68,78, 95%0=7,67 — 616,96, v0,001), jarak rumah dengan tetangga 1 — 5 m (OR=5,09, 95%CI=1,27-20,37, p=0,022), tidak menggunakan obat nyamuk (011=19,40, 95%0=1,01-372,46, p=0,049); kebiasaan menggantung baju (OR=10,39, 95%0=1,69-64,05, p=0,012). Falctor yang mempengaruhi kepadatan vektor An. aconitus di dalam rumah yaitu letak kandang di dalam rumah (011=16,98, 95% C1=5,67-50,89, p=0,001), jarak perindukan vektor dekat (<50m) (012=4,864, 95%0=1,21-19,61, p=0,026) dan kebiasaan menggantung baju (OR=4,47, 95%CI=1,34-14,94, v0,015). Variabel yang mempengaruhi kepadatan vektor An. aconitus di luar rumah yaitu adanya tempat peristirahatan berupa semak-semak (OR=4,68, 95%0=1,32-16,60, p=0,017) dan letak tempat sampah akhir pada jarak dekat (<5 m), OR=10,28, 95%CI=2,63-40,14, p=0,001). Kesimpulan.Falctor letak kandang yang terbukti berpengaruh pada kepadatan An. aconitus yaitu letak kandang di dalam rumah, faktor lingkungan yang berpengaruh yaitu jarak perindukan dekat < 50 m dari rumah, adanya tempat peristirahatan vektor berupa rumpun bambu dan semak-semak, faktor kondisi rumah dan perilaku yang terbukti berpengaruh yaitu jarak rumah dengan tetangga 1-5 m, kebiasaan tidak menggunakan obat nyamuk dan kebiasaan menggantung baju di dalam rumah serta letak tempat sampah akhir <5 m. Hasil FGD, masyarakat setuju kandang ternak terpisah dad rumah. Saran. Penempatan kandang ternak harus terpisah dari rumah, minimal berjarak 10- 20 m, perlu dilakukan rnanajemen lingkungan pada rumpun bambu dan semak-semak, penyuluhan untuk tidak menggantung baju di dalam rumah, lokasi pembuangan sampah minimal >5m dad rumah.

Item Type:Thesis (Masters)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Public Health
ID Code:14536
Deposited By:Mr UPT Perpus 1
Deposited On:16 Jun 2010 08:22
Last Modified:16 Jun 2010 08:22

Repository Staff Only: item control page