STUDI KEJADIAN HIPERTENSI AKIBAT I3ISING PADA WANITA YANG TINGGAL DI SEKITAR LINTASAN KERETA API DI KOTA SEMARANG TAHUN 2004

Abstract

Budi Darrnojo (1983) conducted epidemiology study, the revealed that hypertension prevalence in Indonesia was around 6 — 15%, which lower prevalence was found in Baliem Irian Jaya 0,6% and higher prevalence was found in silungkang Sumatra Barat (19,45%). The purpose of this research is to the analyze the relationship between risk factors : age, long stay, distance, intensity of noise, obesity, genetic, and health record and hypertension case on community lived near the rail way. This research is an analytical study using cross sectional approach. The population is female age 40 year old and more and had stayed for more than 5 year near the rial way. Sampling method : cluster sampling, based on the calculation amount of sample was 150 people. Data would be analyzed using regression logistic technique at 0,05 level significancy. The result of this showed that 51,3% of the respondents suffered from hypertention. Based on statistical analysis that there is association between age and hypertension case (p value — 0 ,000 and rasio prevalens — 2,026), between related to the distance and hypertension case (p value 0,001 and rasio prevalens = 1,831), between hypertension and intencity of noise (p value = 0,022 and rasio prevalens = 1,483), and between obesity and hypertension (p value = 0,01 and rasio prevalens = 1,751). To prevent hypertension : with regular blood pressure eximination on women at the age 40 years old and more, avoid obesity, looking for appropriate house and taking medicine regularly. Hasil penelitian yang dilakukan Boedhi Darmojo (1983) prevalensi hipertensi berkisar antara 6 — 15%, angka prevalensi yang sangat rendah (0,6% di Baliem Irian Jaya, 1,8% di Ungaran) dan tertinggi (19,4% di Silungkang, Sumatera Barat). Untuk kota Semarang kota angka prevalensi hipertensi untuk pria 7,5% dan wanita 10,9% dengan rata-rata 9,3%3) Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa hubungan antara faktor isiko : usia, lama tinggal, jarak rumah, intensitas bising, obesitas, genetika dan riwayat penyakit dengan kejadian hipertensi pada wanitayang .tinggal disekitar lintasan kereta api tahun 2004. Penelitian ini merupakan penelitian survai analitik dengan pendekatan cross sectional dengan populasi adalah wanita yang tinggal di sekitar lintasan kereta api dan mempunyai umur 40 tahun ke atas dengan lama tinggal lebih dari 5 tahun. Cam pengambilan sampel adalah dengan menggunakan cluster sampling dan darihasil perhitungan sampel didapatkan jumlah sampel adalah 150 orang. Uji statistik menggunakan chi square dan logistik regresi. Hasil penelitian adalah clan 150 sampel yang menderita hipertensi ada 77 orang (51,3% dari jumlah sampel) dan yang tidak menderita hipertensi 73 orang (48,7% dari jumlah sampel). Dad hasil analisa statistik ada hubungan antara umur dengan kejadian hipertensi (p value=0,000 dan rasio prevalens =2,026), ada hubungan antara jarak rumah dengan kejadian hipertensi (p value=0,001 dan rasio prevalens =1,831), ada hubungan antara intensitas bising dengan kejadian hipertensi (p value=0,022 dan rasio prevalens =1,483), ada hubungan antara obesitas dengan kejadian hipertensi value=0,01 dan rasio preva lens =1,751). Dalam mencegah terjadinya hipertensi dengan jalan cek tekanan darah secara teratur terutama untuk wanita yang sudah berumur di atas 40 tahun, hindari kegemukan, mencari tempat tinggal yang lebih layak untuk nnnah tinggal yaitu dengan kebisingan yang tidak melebihi NAB, bagi yang sudah menderita hipertensi minum obat secara teratur atas anjuran dokter.