ANALISIS PENGARUH SUASANA KERJA TERHADAP TINGKAT KEPUASAN KERJA PERAWAT DI BANGSAL RAWAT INAP RSU UNGARAN

Abstract

It can be assumed that the decrease of the Bed Occupancy Rate in Ungaran Hospital from 42% in 1999 to 34.1 % in 2003 was caused by the poor quality of nursing services. This condition occurred as a result of the lack of satisfaction in working atmosphere. Litwin and Meyer state that working atmosphere consisted of 6 component that are conformity, responsibility, standard, reward system, clarity, and team spirit. This is supported by the data from the human resource department that shows in average 12.90% of all nurses are absent from the work in a month. The objective of this study was to answer if there was correlation between conformity, responsibility, standard, reward system, clarity, team spirit and the satisfaction rate in working atmosphere of the nurses who work in nursing units in Ungaran Hospital either partially or simultaneously. This was a descriptive analytic study using cross sectional approach. 80 respondents were taken through purposive sampling method. The collection of data used questionnaires, focus group discussion and in-depth interview. Multiple linear regression analysis was used in this study to test the hypothesis. The result of the t test shows that the variable of responsibility, conformity, standard, reward system and clarity influence the satisfaction rate in working atmosphere of the nurses. There is no correlation between team spirit variable and satisfaction rate. The F test shows that all of independent variables significantly influence the satisfaction rate with significantly under 5 % (p = 0.000). The determination analysis shows that the satisfaction rate in nursing unit in Ungaran Hospital can be explained by the variation of independent variable (80.5 %). Adanya penurunan BOR di Rumah Sakit Umum Ungaran yaitu dad 42,0% tahun 1999 menjadi 34,1% tahun 2003 diduga karena pelayanan keperawatan yang kurang baik. Pelayanan keperawatan yang kurang baik ini diduga karena ketidak puasan Perawat terhadap suasana kerja. Hal ini dibuktikan dengan tingginya angka tidak masuk kerja dad Perawat sebesar 12,90% setiap bulannya. Litwin dan Meyer mengatakan bahwa suasana kerja terdiri enam komponen yaitu kesesuaian perasaan, tanggung jawab, standar pelaksanaan pekerjaan, penghargaan, keterbukaan dan kerjasama. Tujuan dad penulisan ini adalah untuk mengetahui pengaruh faktor kesesuaian perasaan, tanggung jawab, standar, penghargaan, keterbukaan dan kerjasama baik secara partial maupun secara bersama-sama terhadap tingkat kepuasan kerja Perawat di Bangsal Rawat Inap Rumah Sakit Umum Ungaran. Penelitian ini adalah penelitian diskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah 80 orang responden dengan menggunakan metode purposive sampling. Pengambilan data menggunakan kuesioner, Focus Group Discussion dan Wawancara Mendalam. Analisis regresi linier berganda digunakan untuk menguji hipotesis yang telah diajukan. Hasil pengujian secara partial (uji t) rnenunjukkan variabel kesesuaian perasaan, tanggung jawab, standar, penghargaan dan keterbukaan berpengaruh terhadap tingkat kepuasan kerja Perawat di Bangsal Rawat Inap Rumah Sakit Umum Ungaran, hal ini karena nilai signifikansi yang terbentuk di bawah 5%. Variabel kerjasama tidak berpengaruh secara signifikan terhadap tingkat kepuasan kerja Perawat di Bangsal Rawat lnap Rumah Sakit Umum Ungaran, hal ini karena nilai signifikansi yang terbentuk di atas 5%. Pengujian secara bersama-sama (uji F), semua variabel bebas berpengaruh secara signifikan terhadap tingkat kepuasan kerja Perawat di Bangsal Rawat Inap Rumah Sakit Umum Ungaran, hal ini karena nilai signifikansi yang terbentuk di bawah 5% yaitu sebesar 0%. Hasil analisis determinasi menunjukkan tingkat kepuasan kerja Perawat di Bangsal Rawat !nap Rumah Sakit Umum Ungaran bisa dijelaskan oleh variasi dad variabel suasana kerja yaitu sebesar 80,5%.