PERBEDAAN STATUS GIZI ANTARA PENDERITA GANGGUAN SKIZOFRENIA AKUT DAN KRONIK DI RUMAH SAKIT JIWA PUSAT MAGELANG

WASINGUN, WASINGUN (1999) PERBEDAAN STATUS GIZI ANTARA PENDERITA GANGGUAN SKIZOFRENIA AKUT DAN KRONIK DI RUMAH SAKIT JIWA PUSAT MAGELANG. Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF - Published Version
13Kb

Official URL: http://www.fkm.undip.ac.id

Abstract

Gangguan skizofrenia adalah reaksi dari berbagai stress kehidupan. Pengaruh gangguan mental akibat stress terhadap energi basal metabolisme dapat menaikkan kebutuhan energi sebesar 4%. Pertahanan yang terbaik untuk tubuh dalam kondisi stress, depresi adalah tubuh yang sehat dengan nutrisi optimal (mempunyai status gizi yang baik). Dari data di tempat penelitian pada akhir tahun anggaran 1997/1998 diketahui bahwa prosentase penderia skizofrenia yang dirawat di RSJP Magelang adalah sebesar 98,74%. Dari survai status gizi dengan metode IMT pada tahun 1998 juga ditemukan bahwa 40% penderita dengan rawat inap mengalami kurang energi kronik (IMT<18,5). Dalam penelitian ini pengukuran status gizi dilakukan dengan metode indeks Massa Tubuh, dan pengukuran konsumsi eneri, protein dilakukan dengan menimbang perkiraan makanan yang dimakan serta sisa makanan yang tidak dimakan. Hasil penelitian diketahui bahwa responden mempunyai indeks Massa Tubuh 20,56 (gizi normal) dan standar deviasi 3,47. penderita skizofrenia kronik rata-rata mempunyai kecenderungan status gizi lebih baik (IMT lebih tinggi) dibandingkan dengan skizofrenia akut, yaitu pada kronik 21,5585; SD 3,76 dan pada akut rata-rata 19,57 dengan SD 2,8. Hasil analisis dengan uji T untuk dua sampel diketahui bahwa ada perbedaan indeks Massa Tubuh (status gizi) antara penderita skizofrenia akut dan skizofrenia kronik dan juga diketahui ada perbedaan konsumsi energi, protein, dan prosentase tingkat kecukupan energi dan protein yaitu nilai p = 0,000 (p<0,05). Dari analisa data dapat diketahui bahwa penderita skizofrenia kronik mempunyai tingkat kecukupan energi, protein lebih tinggi jika dibandingkan dengan akut. Rata-rata tingkat kebukupan energi pada skizofrenia akut adalah 92,5% dan kronik 121,05%. Rata-rata tingkat kecukupan protein pada penderita skizofrenia akut adalah 137,68 dan kronik sebesar 156,33. Kata Kunci: STATUS GIZI, SKIZOFRENIA

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:Faculty of Public Health > Department of Public Health
ID Code:14471
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:15 Jun 2010 13:17
Last Modified:15 Jun 2010 13:17

Repository Staff Only: item control page