PREVALENSI DAN BEBERAPA KARAKTERISTIK PENDERITA MELASMA PADA PEMAKAI KONTRASEPSI HORMONAL

Abstract

Melasma is a common skin problem; which influence the appearance of the skin on the face and decrease the self confidence of the person. The prevalence of melasma among patients visiting the skin outpatient clinic at the Dr. Kariadi Hospital Semarang is increasing in the last 5 years . This disease is commonly seen in hormonal contraception users. Hormonal contraception is one of the important factors related to melasma development. There was an increasing rate of hormonal contraception users at the family planning outpatient clinic of Dr. Kariadi Hospital Semarang in the last 2 years. The objective of this research is to know the prevalence and characteristics of melasma among hormonal contraception users. This is an observational study using survey method and cross-sectional approach. The samples are women, hormonal contraception users, living in Semarang, visiting the family planning outpatient clinic at the Dr. Kariadi Hospital, which were chosen for this study. In 54 days, since November 15, 2000 until January 20, 2001, we found 182 samples. The prevalence of melasma in hormonal contraception users was 31,3 %. There was a significant correlation between the prevalence of melasma with age, a history of melasma in pregnancy, occuirence of melasma in their parents/brothers/sisters, and duration of sun exposure in the daily occupation. Melasma merupakan masalah kulit yang banyak dijumpai, yang mengganggu penampilan kulit wajah dan mengurangi kepercayaan did seseorang. Terdapat peningkatan angka kejadian rnelasma pada kunjungan pasien di Poliklinik Kulit dan Kelamin RSUP Dr. Kariadi Semarang dalam 5 tahun terakhir. Melasma sering dijumpai pada pemakai kontrasepsi hormonal. Kontrasepsi hormonal merupakan salah satu faktor penting yang dihubungkan dengan timbulnya melasma. Terdapat peningkatan jumlah pemakai kontrasepsi hormonal pada kunjungan pasien di Klinik Keluarga Berencana RSUP Dr. Kariadi Semarang dalarn 2 tahun terakhir Secara umum, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi dan beberapa karakteristik penderita melasma pada pemakai kontrasepsi hormonal Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan metode survei dan pendekatan belah lintang. Sampel adalah wanita pemakai kontrasepsi hormonal, bertempat tinggal di Kodva Sema•ang yang be•kunjung di Klinik KB RSUP Dr. Kariadi yang terpilih untuk diteliti. Dan penelitian tersebut, selama 54 hari kerja, dad tanggal 15 Nopember 2000 sampai 20 Januari 2001, diperoleh 182 sampel. Didapatkan prevalensi melasma pada pemakai kontrasepsi hormonal sebesar 31,3 %. Terdapat hubungan yang bermakna antara prevalensi melasma dengan umur responden, riwayat melasma pada kehamilan sebelumnya, adanya melasma pada orangtua kandung dan/atau saudara kandung, sena lamanya terpajan sinar matahari dalam pekerjaan pokok sehari-hari.