RANCANGAN SISTEM INFORMASI MUTASI PASIEN RUANG PAVILIUN SOEPARDJO RUSTAM (PSR) UNTUK MENDUKUNG PENILAIAN TINGKAT EFISIENSI UTILITAS TEMPAT TIDUR DI RSUD PROF.DR.MARGONO SOEKARDJO (RSMS) PURWOKERTO

Abstract

Mutasi pasien merupakan salah satu pelayanan yang ada di setiap ruang perawatan Mutasi pasien adalah prosedur pasien masuk ke ruang perawatan yang melalui prosedur pasien masuk baik dari Instalasi Rawat Jalan (1RJ), Instalasi Gawat Darurat (IGD), puskesmas / rumah sakit, dokter maupun datang sendiri; prosedur pemindahan pasien baik dari ruang perawatan maupun ke ruang perawatan lainnya untuk mendapatkan pelayanan yang lebih tepat; dan pasien keluar yang dipindahkan atau dirujuk ke rumah sakit lain maupun keluar dan rumah sakit dalam keadaan mati, sembuh, pulang paksa (APS) dan lad. (Depkes, 1997). Studi pendahuluan menunjukkan bahwa kegiatan mutasi pasien masih dijalankan secara manual, tidak terpantau, SERI (Sensus Harian Rawat Inap) ticlak rutin dibuat yang berakibat langsung terhadap ketepatan hasil penilaian tingkat efisiensi utilitas tempat tidur. Informasi yang dibutuhkan untuk kegiatan mutasi pasien lambat, dan kesulitan untuk mengakses data sensus pasien masuk, pasien pindah dan pasien keluar. Tujuan penelitian adalah untuk menghasilkan rancangan sistem informasi mutasi pasien ruang PSR yang dapat digunakan untuk mendukung penilaian tingkat efisiensi utilitas tempat tidur. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif yang dilanjutkan dengan Quasi Eksperiment Pre And Post Test Only Tanpa Kontrol. Analisis dilakukan dengan Content Analysis yaitu dengan rata-rata tertimbang. Uji coba sistem dilakukan untuk mengetahui perbedaan kinerj a antara sistem lama dan sistem barn. Subjek penelitian adalah Direktur, Kepala IRNA, Kepala PSR, Administrator PSR dan Petugas TPPRI. Objek penelitian adalah Sistem .informasi mutasi pasien untuk mendukung penilaian tingkat efisensi utilitas tempat tidur. Hasil penelitian ini adalah rancangan sistem informasi mutasi pasien meliputi rancangan input, output, basis data dan interface, kemudian dilakukan pengembangan sistem. Pengembangan sistem infonnasi mutasi pasien untuk mendukung penilaian tingkat efisiensi utilitas tempat tidur, sangat diperlukan untuk membantu ketepatan manajemen dalam pengambilan keputusan administrasi di rumah sakit. Disimpulkan bahwa uji coba sistem informasi mutasi pasien dapat meningkatkan kinerja sistem informasi mutasi pasien yang lama, dilihat dan sistem mudah digunakan, aksesbilitas, fleksibilitas, reliabilitas dan keakuratan. Dan hasil evaluasi kinerja sistem, responden menyatakan sangat setuju dengan sistem yang bam. Kinerj a sistem informasi mutasi pasien yang baru diharapkan dapat meningkatkan mutu pelayanan kegiatan mutasi pasien menjadi lebih baik. Rancangan sistem informasi mutasi pasien ini dapat rnenghasilkan nilai Bed Occupancy Rate (BOR), Average Length of Stay (ALOS), Turn Of Interval (TOI) and Bed Turn Over (BTO) dengan lebih tepat yang dapat digunakan untuk mendukung penilaian tingkat efisiensi utilitas tempat tidur.