UJI BANDING EFEKTIVITAS DAN EFEK SAMPING KRIM ISOTRETINOIN 0,05% DENGAN KRIM TRETINOIN 0,05% PADA AKNE VULGARIS

MEIHETI, KUN IDA (2000) UJI BANDING EFEKTIVITAS DAN EFEK SAMPING KRIM ISOTRETINOIN 0,05% DENGAN KRIM TRETINOIN 0,05% PADA AKNE VULGARIS. Masters thesis, Program Pascasarjana Universitas Diponegoro.

[img]
Preview
PDF - Published Version
1467Kb

Abstract

Acne vulgaris is a chronic inflammatory disease of the piosebaceous follicles, characterized by comedones, papules, pustules, cysts, nodules and scars in some cases. The increased of sebum production, hyperkeratinization of ductus pilosebaceous, proliferation of Propionthacterium acnes and inflamation are the important factors in the pathogenesis of acne vulgaris. The obyective of this study is to compare the side effects and efficacy between 0,05% isotretinoin cream and 0,05% tretinoin cream. This study is a double blind randomized controlled trial. Fifty six patients with acne vulgaris were devided into two groups with randomized permutted block style. Each of them was given 0,05% isotretinoin cream or 0,05% tretinoin cream once daily at night for 8 weeks. Data collection was done by anarnnesis, dermatological examinations, evaluation of the side effects and the result of the treatment every 2 weeks. The results of this study are: 1. Statistical analysis were based on evaluation of the reduced comedones, papula and pustula showed no significant difference between the two groups (p>0,05). Whereas subyective evaluation based on the patients judgment also showed no significant difference between the two groups (p>0,05). 2. Statistically there were significant difference (p<0,05) regarding the side effects of both groups. Side effects of the 0,05% isotretinoin cream group were less than the 0,05% tretinoin cream group. Akne vulgaris merupakan penMit peradangan kronik dari unit pilosebasea, yang ditandai adanya komedo, papul, pustul, nodul, kista dan pada beberapa kasus didapatkan jaringan parut. Terdapat beberapa faktor yang berperan dalam patogenesis akne vulgaris yaitu meningkatnya produksi sebum, hiperkeratinisasi dad duktus pilosebasea, proliferasi Propionibacterium acnes dan adanya proses inflamasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk membandingkan efek samping pengobatan akne vulgaris antara krim isotretinoin 0,05% dengan krim tretinoin 0,05% , serta untuk mengetahui efektivitasnya. Penelitian yang dilakukan secara acak terkontrol buta ganda pada 56 penderita akne vulgaris yang telah memenuhi kriteria penelitian, dikelompokkan secara randomized permutted block dan masing-masing mendapatkan pengobatan dengan krim isotretinoin 0,05% atau krim tretinoin 0,05% yang digunakan sekali sehari pada malam had selama 8 minggu. Data diperoleh dari anamnesis, pemeriksaan dermatologi, evaluasi efek samping dan hasil pengobatan yang dilakukan setiap 2 minggu. Adapun hasil penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Hasil analisa statistik berdasarkan derajat perbaikan dengan melihat berkurangnya junalah komedo, papul dan pustul pada ke 2 kelompok pengobatan ternyata tidak berbeda secara bermakna (p>0,05). Sedangkan derajat perbaikan berdasarkan penilaian penderita juga tidak berbeda secara bermakna diantara ke 2 kelompok pengobatan 2. Efek samping yang timbul pada ke 2 kelompok penelitian berbeda secara bermakna (p<0,05). Efek samping yang timbul pada pada kelompok isotretinoin 0,05% lebih ringan daripada kelompok tretinoin 0,05%.

Item Type:Thesis (Masters)
Subjects:R Medicine > R Medicine (General)
Divisions:School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Biomedical Science
ID Code:14398
Deposited By:Mr UPT Perpus 2
Deposited On:15 Jun 2010 08:39
Last Modified:15 Jun 2010 08:39

Repository Staff Only: item control page