RESPON TEKANAN DARAH DAN LAJU JANTUNG PADA INDUKSI ANESTESI KETAMIN INTRAVENA 2mg/kgBB : PENGARUII PREMEDIKASI KLONIDIN PERORAL Sjig/kgBB

Abstract

Until now, ketamine has been used widely as it is sufficient safe and easy use, as well as has many indication types, especially in place having limited facilities, funds and anaesthetic specialists. One of the problems is its effect to blood pressure and heart rate acceleration. Clonidine, an co agonist , is firstly used as an anti-hypertension drug, however it is recently used in the anaesthetic field. One of its used is as a premedication drug for maintening perioperative cardiovascular. This research aimed to seek an objective evidence wether an 5}_tg kg- peroral clonidine premedication could reduce the blood pressure and heart rate respond in an 2 mg kg intravena ketamine anaesthetic induction better then that of placebo. Prospective randomized double blind clinically trial using pre test and post test only.contról group design was performed to 52 patients undergoing elestive surgery in Dr. Kariadi Hospital Semarang, January — March 2000. In general, the research result indicated that there were significant changes to the blood pressure and heart rate respond in the after induction periode ( p<0,05), between the clonidine group and the placebo group. In conclusion, clonidine premedication could reduce the blood pressure and heart rate respond in ketamine anaethetic induction. Ketamin sampai saat ini masih digunakan secara luas karena cukup aman, mudah penaberiannya dan banyak variasi indikasinya, terutama ditempat yang terbatas sarana, dana maupun tenaga abli anestesinya. Salah satu kelemahan ketarnin adalah adanya efek terhadap peningkatan tekanan darah dan laju jantung. Kionidin merupakan a2 agonis yang digunakan sebagai obat antihipertensi, namun pada perkembangan selanjutnya digunakan dibidang anestesi, salah satunya sebagai obat premedikasi untuk memelihara stabilitas kardiovaskuler perioperatif. Penelitian ini bertujuan mencari bukti obyektif apakah premedikasi klonidin peroral Sug/kg13B dapat mengurangi respon tekanan darah dan laju jantung pada induksi anestesi ketarnin intravena 2rng/kgBB dibanding plasebo. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental murni dengan metode acak buta ganda uji klinis tahap 11, dengan bentuk rancangan pre test - post test only control group design yang dilakukan di RS Dr Kariadi Semarang, periode Januari — Maret 2000. Subyek penelitian adalah 52 penderita program bedah elektif yang telah memenuhi kriteria. Hasil penelitian ini secara umurn menunjukkan adanya perbedaan bermakna terhadap tekanan darah dan laju jantung pada periode pasca induksi (p<0,05) antara kelompok klonidi.n dibanding kelompok plasebo. Kesimpulan bahwa premedikasi klonidin dapat mengurangi respon tekanan darah dan laju jantung pada induksi anestesi ketamin