NYERI PASCA BEDAH : PEINGGUNAANANTARA KETOROLAC 30 nig LMDANMEPERIDIN 50 ixg LM

Abstract

This study compared the efficacy of ketorolac 30 mg LM and meperidin 50 mg LM for post operative analgesia in patients scheduled for lower abdominal procedures with general anesthesia in central surgery installation of dr. Kariadi hospital Semarang in November 1999-March 2000. In a randomized post test only control group design, 42 ASA physical status I-ll, aged 16-60 year were allocated to one of two groups of 21 patients each to receive ketorolac 30 mg I.M (treatment group) or meperidin 50 mg LM (control group) post operative and then if VAS z 40. VAS pain score, blood pressure, heart rate, respiration rate and side effect of drug were monitored and recorded at 15, 30, 60 minuts after injection and 2, 4, 6, 8, 10, 12, 14, 16, 18, 20, 22, 24 hours after injection. Data for VAS pain score, blood pressure, heart rate and respiration were analyzed by using Independent t-test Data for sex, education, surgery types and ages were compared among groups by using CM-square test. There are no differences of VAS pain score and overall assesment of analgesia between two groups. In conclusion, the efficacy of ketorolac 30 mg LM is similar with meperidin 50 mg LM for post operative analgesia Telah dilakukan penelitian untuk mernbandingkan efektifitas analgesi antara. ketorolac 30 mg LM dan meperidin 50 mg LM untuk mengataasi nyeri pasca bedah perrit bagian bawah di RS. Dr. Kariadi Semarang paila bulan Nopember 1999 — Maret 2000. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuktikan apakah ketorolac 30 mg 1M sebanding efektifitas analgesinya dengan meperidin 50 mg LM, dengan design penelitian Randomized post test only control group design Penelitian dilakukan terhadap 42 penderita, umur 16-60 tahun, ASA I-11, yang menjalani operasi perut bagian bawah dengan anestesi umum. Penderita dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok ketorolac (perlakuaan) dan kelompok meperidin (kontrol), masing-masing kelompok mendapatkan premedikasi, induksi-intvbasi dan pemeliharaan anestesi yang sama Pada akhir operasi masing-masing kelompok diberikan ketorolac 30 mg LM dan meperidin 50 mg LM dan selanjutnya bila nilai VAS z 40. Pengamatan tentang nyeri, tekanan darah, laju jantung, laju nafas dan efek samping obat dilakukan pada menit 15, 30, 60, jam ke 2, 4, 6, 8, 10, 12, 14, 16, 18, 20, 22, 24. Analisa statistik memakai chi-square test mink membandingkan data mengenai jenis kelamin, tingkat pendidikan, jenis operasi dan usia; independent t-test untuk membandingkan data mengenai nilai VAS, tekanan darah, laju jantung, laju nafas. Pada penelitian ini didapatkan bahwa ketorolac 30 mg LM mempunyai efektifitas analgesi sebanding dengan meperidin 50 mg I.M.