PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI UTUK MENDUKUNG PEMANTAUAN KONSUMSI GIZI MASYARAKAT DI DINAS KESEHATAN KABUPA I'EN BLORA

Abstract

As one of the technical elements in health department at District Government, District Health Office consist of two Sub Departments, one Sub Administration Department and many sections. One of sections is Family's Health section. It has a task to monitor the consumption of society's nutrient as basic of intervention of nutrient improvement. Introduction study showed that the existing monitoring information (system ) of society's nutrient, were not complete. It was caused by no information of consumption level, no information of villages types and city types,no percentage of energy defisit and no accuracy, and no on time in making a report. The aim of this research was to develop information system to support the monitoring of the consumption of society's nutrient at Blora District Health Office. This research used qualitative method. It was done by in-depth interview to define a user necessity in order to get model system, and to do SDLC (System Development Live Cycle) properly. The subjects of this research were Head of Health Care Sub Department, Head of Family's Health Section, and Implementers of Nutrient at District. The objects of this research was Information System, including supporting data. Content Analysis was used for in-depth interview data; Descriptive Analysis was used for both the result of the examining system and Check List of before and after the implementation of new system. The results of this research are a plan of information system of monitoring of society's nutrient that comprises a model plan, input, output, basis data, inter-face, and controlling plan. It is continued by the implementation of new system. Finally, it results information system of monitoring of society's nutrient, which can accommodate a user necessity at District Health Office to support the monitoring of nutrient consumption. The conclusions, SIPKOGI can be developed to support the monitoring process of nutrient consumption (considered average = 4,75), and it is supported by form, which have been renewed. New system . data is more complete (considered average = 4,6). New system has no a mistake in making process (considered average = 5,0). Information in new system agrees with a user necessity (considered average = 4,6). File in new system is easy to be accessed (considered average = 5,0). The suggestions, while a users use and maintain a system, they should be guided by usin,g procedures. Beside that, they should complete a new system by maximizing of basis data. Finally, it will result the various reports and can compare the concumption of vegetable protein and animal protein. Sebagai suatu organisasi yang merupakan unsur pelaksana Pemerintah daerah di bidang kesehatan, Dinas Kesehatan terbagi menjadi 2 Sub Dinas dan 1 Sub Bag TU serta terdiri atas beberapa seksi. Salah satu seksi di antaranya adalah Kesehatan keluarga yang mernpunyai tugas untuk memantau konsumsi gizi masyarakat sebagai dasar untuk intervensi perbaikan gizi. studi pendahuluan yang sudah dilakksanakan menunjukkan bahwa Sistem Informasi Pemantauan Konsumsi Gizi yang sudah berjalan menghasilkan informasi yang kurang lengkap karena belum ada informasi tingkat konsumsi, informasi desa tipe desa dan tipe kota, % defisit energi serta kurang akurat dan kurang cepat dalam pembuatan laporan. Tujuan penelitian ini adalah melakukan pengembangan Sistem Informasi untuk mendukung Pemantauan Konsumsi Gizi di Dinas Kesehatan Blora. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, yaitu dengan mengadakan wawancara mendalam untuk mendefinisikan kebutuhan pengguna agar mendapatkan model sistem yang sesuai dengan situasi dan kondisi lokasi penelitian seth untuk menerapkan tahap-tahap pengembangan sistem seperti pada SDLC (System Development Life Cycle). Subyek penelitian ini meliputi Kasubdin Pemeliharaan kesehatan, Kasie Kesehatan keluarga, Pelaksana Gizi Kabupaten; sedangkan obyeknya adalah sistem informasi yang sedang berjalan, termasuk data-data yang mendukungnya. Analisis yang digunakan yaitu Content Analysis, terhadap hasil wawancara yang telah dilakukan; serta analisis deskriptif terhadap basil uji coba sistem maupun pengisian check-list sebelum dan sesudah sistem baru diimplementasikan. Hasil dari penelitian ini adalah sebuah rancangan sistem informasi Pemantauan Konsumsi Gizi , meliputi rancangan model, input, output, basis data, antar muka dan rancangan pengendalian; dilanjutkan dengan pembangunan sistem baru sehingga bisa mengakomodasi kebutuhan pengguna di Dinas Kesehatan guna mendukung Pemantauan Konsumsi Gizi. Disimpulkan bahwa SIPKOGI telah dapat dikembangkan guna mendukung proses pemantauan konsumsi gizi (rata-rata tertimbang=4,75); didukung oleh form yang telah diperbaharui, menghasilkan data yang lengkap (rata-rata tertimbang=4,6), tidak terjadi kesalahan pada proses pembuatan (rata-rata tertimbang=5}, informasi sesuai dengan kebutuhan (rata-rata tertimbang=4,6) serta file mudah diakses (rata-rata tertimbang=5). Disarankan kepada pihakpengguna, dalam menggunakan dan memelihara sistem agar berpedoman pada prosedur penggunaan yang ada dan juga agar 1ebih inenyempurnakan sistem baru dengan memaksimalkan basis data yang ada sehingga menghasilkan informasi yang lebih bervariasi dan dapat rnernbandingkan antara konsumsi protein nabati dan hewani