BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN VAGINOSIS BAKTERIAL PADA WTS DAN PRAMURIA

Abstract

Bacterial vaginosis (BV) is an alteration of the vaginal flora, where normally predominant lactobacilli are replaced with organisms including Gardnerella vaginalis and anerobic bacteria. BV has a higher prevalence among sexually active women and a high risk factor to develop pelvic inflammatory disease and pregnancy. BV may also increase susceptibility to sexual transmission of HIV. The aim of the study was to investigate the factors which influence the incidence of BV among commercial sex workers and masseuses . The results showed that there was no significant difference of the prevalence of BV between commercial sex workers and masseuses. The factors that influenced the presence of BV were numbers of sexual partners, intrauterin device and hormonal contraception use. The results sugested to be carried out the routine screening on commercial sex workers and masseuses in order to treat the disorder founded as soos as possible. Vaginosis bakterial (VB) adalah Perubahan flora vagina yang normalnya didominasi oleh flora Lactobacillus berubah menjadi flora yang terdiri dari Gardnerella vaginalis dan bakteri anaerob. VB sering menyerang kelompok wanita aktif seksual dan juga merupakan faktor resiko dari penyakit radang panggul dan kehamilan. V3 juga bisa meningkatkan kerentanan terhadap HIV melalui transmisi seksual. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian vaginosis bakterial pada wanita tuna susila dan pramuria. Hasil penelitian menunjukan tidak ada perbedaan yang bermakna prevalensi VB pada wanita tuna susila dan pramuria. Faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian VB yaitu jumlah mitra seks per hari, pemakaian kontrasepsi. Dengan hasil. yang didapat dari penelitian ini, maka dianjurkan agar sering dilakukan skrining secara teratur pada wanita tuna susila maupun pramuria agar segera dapat diobati bila ditemukan kelainan.