PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI UNTUK MENDUKUNG PENGAWASAN KUALITAS AIR PADA DINAS KESEHATAN DAN KESEJAHTERAAN SOSIAL KABUPATEN PURBALINGGA

Abstract

The inspection of sanitation and test of bacteriologist are parts of the monitoring of water quality. The purpose is to monitor activities of the causal sources of bad water quality to the water clean. No information system that can process the inspection data and the bacteriologist test data causes difficulty in getting information of water quality. The aim of this research was to develop information system for supporting of monitoring of water quality. It was a descriptive research using qualitative method and using the steps of SDLC (System Development Live Cycle). The subjects of this research were Head of the District Health Office and Staffs, and Head of Public Health Laboratory and Staffs. The Object of this research was information system of water quality and supporting data. Information system of water quality, which is used nowadays, has many weaknesses at collecting, processing, storing, and data analyzing Not whole system user can do data processing and data analyzing. New information system has superiority in speed, precision, and accuracy. New system can analyze many inputs all at once. The result of statistical analysis using Sign Test with p value = 0.002 shows that new system is different from old system at looking for the data, in making the report, and on presentation of the graphic. Based on the evaluation of work performance of system, new system has the considered average = 4.80 and old system has the considered average = 1.91. It means that user prefers to new system. New information provides a necessity of information quickly and accurately and it can support the monitoring of water quality. New system has not included the Clinical and Chemical aspects at Health Laboratory. If the form of the report is changed, new system must be improved form the source program. Inspeksi sanitasi dan pemeriksaan bakteriologi yang merupakan bagian dari pengawasan kualitas air diarahkan pada kegiatan pemantauan sumber-sumber penyebab rendahnya klas kualitas air di suatu sarana air bersih. Tiadanya sistem informasi yang secara cepat, tepat dan akurat mengolah data tentang hasil inspeksi sanitasi dan data pemeriksaan bakteriologi mengakibatkan kesulitan memperoleh informasi yang berkenaan dengan kualitas air. Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan sistem informasi yang mampu mendukung pengawasan kualitas air. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif melalui pendekatan kualitatif dengan menggunakan tahap-tahap siklus hidup pengembangan sistem. Subyek penelitian meliputi kepala dinas kesehatan beserta beberapa staf dan kepala laboratorium kesehatan masyarakat beserta semua staftwa. Obyek penelitian difokuskan pada sistem informasi kualitas air yang saat ini digunakan beserta data-data pendukungnya Sistem informasi kualitas air yang sekarang digunakan memiliki kelemahan pada pengumpulan, pengolahan, penyimpanan dan analisa data Sistem infonnasi yang bant memiliki keunggulan di dalam kecepatan, ketepatan dan akurasi serta mampu menganalisa secara terpadu beberapa masukan. Hasil uji statistik sign les dengan nilai p = 0.002 menunjukkan bahwa sistem barn berbeda dengan sistem lama dalam kemampuan pencarian data, pembuatan laporan dan penyajian grafik. Evaluasi lcinerj a sistem, rata-rata tertimbang secara keseluruhan sistem baru sebesar 4,80, sedangkan sistem lama hanya 1,91 yang berarti penggunatnengliendaki sistem bam. Sistem baru menyedialcan kebutuhan infonnasi secara cepat, tepat dan akurat serta mampu mendukung pengawasan kualitas air. Aspek kimia dan Minis di laboratorium kesehatan masyarakat belum dimasukkan dalam sistem baru. Sistem barn hanya menangani aspek bakteriologi air, belum mencakup aspek kimia dan klinis. Bila terjadi perubahan format laporan maka sistem barn hams diperbaiki dari source program-nya.