Aliyatun , Siti (2003) ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRAKTIK IBU DALAM PEMBERIAN MAKANAN BAGI ANAK BALITA BERSTATUS GIZI KURANG DI WILAYAH PUSKESMAS BERGAS, KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2002. Masters thesis, PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS DIPONEGORO .
| PDF - Published Version 3724Kb |
Abstract
Mother's behavior in giving the food is very *important to form the pattern of food consumption in family. Behavior comprises the knowledge, the attitude, and the practice of food management and nutritious food choosing which will influence the status of the children less than five years' nutrient. The children less than five years are to high-risk groups. Therefore, they specifically need an attention in giving the food. Introductory study at Bergas Health Center in 2000 showed that two children less than five years who had bad nutritional status passed away. Four children less than five years entered to the hospital. There was found the mother's behavior who gave the food for their children less than five years did not agree with the children' age, the kind of food, amount of food, and the frequency of giving the food. This was observational research using cross sectional approach. This research was to analyze the factors that influence to the practice of mother in giving the food for children less than five years and bad nutritional status. Samples were children less than five years' mothers who have bad nutritional status and they do giving of the food. The number of samples was 41 persons (total population). Interview was done to collect the data. Statistical analysis used _hi Square test and Logistic Regression. Based on Chi Square test, it is known that the mother's age (p value = 0.361), the income (p value = 0.706), and the number of family's member (p value = 0.831) have no significant relationship with the .practice of mother in giving the food for children less than five years and bad nutritional status. The education (p value = 0.001), the knowledge (p value = 0.008), and the attitude .(p value = 0.026) have significant relationship with the practice of mother in giving the food for children less than five years and bad nutritional status. Based on logistic regression, it is known that the education (p value = 0.018), the knowledge (p value = 0.035), and the attitude (p value = 0.048) influence to the practice of mother in giving the food for children less than five years and bad nutritional status. The dominant variable is education. For the Health Center, it is suggested to give information to mothers, families, and key persons about the giving of the additional food, not giving the flavoring spice at children less than five years' food, and choosing the various kinds of snacks, which is nutritious. For the District Health Office, it needs to create building linkages at all district offices primarily at the District Agriculture Office in prevention of bad nutritional status. For other researchers, they need to research the influence of diseases that are suffered by children less than five years and bad nutritional status, the environmental health, and the personal hygiene. Beside that, they need to Jo food recall that is consumed by children less than five years and bad nutritional status and then it is compared with the value of nutrient's sufficiency. Perilaku ibu dalam pemberian makanan sangat berperan dalam membentuk pola konsumsi makanan dalam keluarga. Perilaku ini meliputi pengetahuan, sikap dan praktik/ tindakan terhadap pengelolaan makanan, pemilihan makanan yang bergizi yang akan mempengaruhi status gizi balita. Bahta termasuk golongan rentan sehingga sangat membutuhkan perhatian khusus dalam pemberian makanan.Survei awal di Puskesmas Bergas pada tahun 2000, 2balita dengan status gizi kurang meninggal dan 4 masuk rumah sakit .serta ditemukan perilaku ibu dalam pemberian makanan balita tidak sesuai dalam pemberiannya antara lain tidak sesuai umur dengan jenis makanan yang diberikan,jumlah makanan dan frekuensi pemberian. Penelitian nu merupakan penelitian observasional dengan pendekatan crossectional yang bertujuan untuk menganalisis faktor yang mempengaruhi praktik ibu dalam pembenan makanan bagi anak balita berstatus gizi kurang Sampel adalah ibu anak balita berstatus gizi kurang yang pemberian makanan dilakukan oleh ibu,sampel diambil dari total populasi berjumlah 41 ibu. Pengumpulan data dengan cara wawancara. Uji hipotesis yang dilakukan dengan uti statistik Chi Square dan uji Regresi Logistik. Hasil Uji Chi Square ditemukan tak ada hubungan yang bermakna antara umur ibu dengan praktik ibu dalam pemberian makanan bagi anak balita gizi kurang (p=0,361), tak ada hubungan bermakna antara pendekatan keluarga dengan praktik ibu dalam pembenan makanan bagi anak balita gizi kurang (p=0,706), tak ada hubungan yang bermakna antara jumlah anggota keluarga dengan praktik ibu dalam pemberian makanan bags anak balita gizi kurang (p=0,831). Ada hubungan bermakna antara pendidikan formal ibu dengan praktik ibu dalam pemberian makanan bagi anak balita gizi kurang (p=0,001), ada hubungan bermakna antara pengetahuan ibu dengan praktik ibu dalam pemberian makanan bagi anak balita gizi kurang (p=0,008), ada hubungan yang bermakna antara sikap ibu terhadap praktik ibu dalam pembenan makanan bagi anak balita gizi kurang (p=0,026) Uji statistik regresi logistik secara bersama-sama menurtjuldcan bahwa pendidikan (p=0,018),pengetahuan (p=0,035) dan sikap (p=0,048) berpengaruh terhadap praktik ibu dalam pembenan makanan bagi anak balita gizi kurang dan yang paling berpengaruh adalah pendidikan. Untuk Puskesmas disarankan memberikan mformasi tentang pemberian makanan tambahan, tidak memberikan penyedap pada makanan balita dan memilih jajanan yang bergizi kepada ibu balita,keluarga balita dan tokoh masyarakat. Untuk Dinas Kesehatan menciptakan kemitraan pada divas- dams kabupaten terutama dinas pertanian dalam penanggulangan bahta.gtzt kurang Untuk peneliti lain yaitu penelusuran pengaruh penyakit yang didenta balita gizi kurang, penelitian kesehatan lingkungan dan kesehatan perseorangan dalam hubungannya dengan balita gizi kurang dan melakukan recall makanan. yang dikonsumsi balita gizi kurang dibandingkan dengan angka kecukupan gizi (AKG) yang dianjurkan.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions: | School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Public Health |
ID Code: | 14369 |
Deposited By: | Mr UPT Perpus 1 |
Deposited On: | 15 Jun 2010 08:04 |
Last Modified: | 15 Jun 2010 08:04 |
Repository Staff Only: item control page