PENGEMBANGAN SISTEM INFORIVIASI SANITASI RUMAH UNTUK MENDUKUNG UPAYA PENCEGAHAN PENYAKIT DIARE DI TINGKAT PUSKESMAS (STUD! DI PUSKESMAS BATANGAN KABUPATEN PATI)

Abstract

The Health Center is one of means of health services that has tasks to develop, to establish, and to give the health services comprehensively. One of the Health Center activities. Information system of home sanitation is the program that can be used to assist the task of Environmental Health Establishment in processing and in providing the data and information. introduction study showed that the activities of information system of the home sanitation were not maximal. It was caused by slowness in the reporting, not accurate in data processing, difficulty in re-accessing the data and the information. The aim of this research was to develop information system of home sanitation to support the effort to diarrhea prevention at Health Center Level. This was operational research using qualitative approach by observation and in-depth interview in order to get the system model and the apply SDLC (System Development Live Cycle). Research design used one shot case-study. Data analysis used Content Analysis. The result of try out of system was analyzed by Descriptive Analysis. The subjects of this research were the head of the Health Center, the Officer of the Environmental Health Establishment, and the Officer of the Public Health Elucidation. The object of this research was the information system of home sanitation to support the effort of prevention of diarrhea at Batangan Health Center, District of Pati. The result of the research is a design of home sanitation information system that compressed a system model design, input and output, basis data, and interface. Then, a system is developed. Finally, there is resulted the information system of home sanitation to support the effort of diarrhea prevention at the Health Center. There has already been developed the information System of Home Sanitation that can overcome the weaknesses in the old system as in the following subject :the velocity in making the report, the accurateness, the completeness, and easy to access. The result of performance evaluation of the system shows the respondents agree with the new system which can process the data quickly and accurately, easy to use, and can be technically applied at Batangan Health Center, District of Pati. Puskesmas merupakan sarana pelayanan kesehatan yang mempunyai tugas pengembangan, pembinaan, dan pelayanan upaya kesehatan secara menyeluruh. Saiah satu kegiatan Puskesmas adalah Program Pembinaan Kesehatan Lingkungan dan Sanitasi Rumah merupakan bagian ciari kegiatan tersebut. Sistem Informasi Sanitasi Rumah adalah program yang dapat digunakan untuk membantu tugas Pembinaan Kesehatan Lingkungan dalam mengolah dan menyajikan data dan informasi. Studi pendahuluan menunjukan bahwa kegiatan sistem informasi sanitasi rumah yang dilakukan belum maksimal, disebabkan oieh keterlambatan pembuatan laporan, tidak akuratnya proses pengolahan data dan kesulitan mengalcses kembali data dan informasi. Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan Sistem informasi Sanitasi Rumah untuk mendukung upaya pencegahan penyakit diare di tingkat puskesmas. Jenis penelitian ini adalah operational reseach disertai metode kualitatif dengan observasi dan wawancara mendalam untuk mendapatkan model sistem dan menerapkan SDLC (System Development Life Cycle). Rancangan yang digunakan adalah one shot case-study. Analisis yang digunakan adalah content analisys terhadap hasil wawancara dan analisis Deskritif terhadap uji coba sistem untuk mengetahui keberhasilan sistem yang dikembangkan. Subyek penelitian meliputi Kepala Puskesmas, Petugas Pembinaan Kesehatan Lingkungan, dan Petugas Penyuluhan Kesehatan Masyarakat. Obyek pengamatan dalam penelitian ini adalah sistem Informasi Sanitasi Rumah Untuk Mendukung Upaya Pencegahan Penyakit Diane di Puskesmas Batangan Kabupaten Pati. Hasil penelitian ini adalah sebuah Rancangan Sistem Informasi Sanitasi Rumah meliputi Rancangan Model Sistem, input dan output, basis data dan antarmuka. Kemudian dilakukan pembangunan sistem dan dihasilkan Sistem infonnasi Sanitasi Rumah (SISR) yang dapat mendukung upaya pencegahan penyakit diare di puskesmas. Disimpuikan bahwa teiah dikembangkan Sistem Informasi Sanitasi Rumah yang dapat mengatasi kelemahan sistem yang lama dalam hal kecepatan pembuatan laporan, keakuratan, kelengkapan dan kemudahan untuk diakses. Dan evaluasi kinerja sistem, responden menyatakan sangat setuju dengan sistem yang baru yang dapat mengolah data dengan cepat dan akurat, mudah penggunaannya dan secara teknis dapat diterapkan di Puskesmas Batangan Kabupaten Pati.