PENGARUH INTENSIFIKASI PENYULUHAN GIZI DALAM PEMBERIAN TABLET BESI PADA IBU HAMIL TERHADAP KEPATUHAN MENGKONSUMSI DAN PENCAPAIAN NILAI HEMOGLOBIN HARAPAN ( Studi di Kecamatan Kesugihan, Kabupaten Cilacap ) THE INFLUENCE OF INTENSIFIED NUTRITION EDUCATION RELATED TO IRON TABLET SUPPLEMENTATION IN PREGNANT WOMEN ON ITS COMPLIENCE AND EXPECTED HEMOGLOBIN ACHIEVEMENT ( A Study in Kecamatan Kesugihan, Kabupaten Cilacap )

Abstract

Background : The low complience in iron tablet consumtion and targeted hemoglobin value post supplementation to be achieved are among factors that are responsible for the still high prevalence of nutritional anemia among pregnant women in Indonesia. Objective : This study aimed to find the influence of intensified nutrition education related to iron tablet supplementation given to pregnant women to their complience and the achievement of expected hemoglobin value. Method : A quasi experimental with pre and post control group design was carried out to pregnant women living in the area of Puskesmas Kesugihan 11. Samples were taken purposived fulfiling the inclusion criterion in treated and control areas. Twenty nine and twenty seven pregnant women were assigned to the treatment and control group. Variabels collected were complience in taking iron tablets, hemoglobin value pre and post supplementation, side effect in taking iron tablets, maternal education and energy, protein, vitamin C, iron intake. Pearson Chi-Square and logistic regression were used in the analisis. Results : There was no difference in the complience of iron tablet taking between treated and control group ( p=0,440). However, there was a significant difference in the proportion of pregnant women achieving expected hemoglobin value between the treated and control group. Side effect was a factor influencing the complience (p=0,004 and OR=0,144). Two determinants in achieving expected hemoglobin value were intensified nutrition education (p=0,047) and daily protein intake (p=0,033). Conclusion and Recomendation : Protein intake and intensified nutrition education were two major determinants in expected hemoglobin value achievement Puskesmas staff should stress education in the importance of iron tablet consumtion and daily protein intake. Latar belakang : Rendahnya kepatuhan dalam mengkonsumsi tablet besi dan target kadar hemoglobin pasca suplementasi sebagai ukuran keberhasilan suplementasi tablet besi yang terlalu tinggi, merupakan salah satu faktor penyebab masih tingginya prevalensi anemia gizi pada ibu hamil di Indonesia. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh intensifikasi penyuluhan gizi dalam pemberian tablet besi pada ibu hamil terhadap kepatuhan mengkonsumsi tablet besi dan pencapaian nilai hemoglobin harapan. Metode : Jenis penelitian adalah quasi eksperimental dengan desain pre test-post test control group. Populasi penelitian adalah semua ibu hamil yang tinggal di wilayah PuskeSmas Kesugihan II. Daerah penelitian dibagi menjadi daerah perlakuan dan daerah kontrol. Pengambilan sampel .dilakukan secara purposive. Semua ibu hamil di masing-masing daerah yang memenuhi syarat inklusi diambil sebagai sampel. Diperoleh 29 orang pada kelompok intervensi dan 27 orang pada kelompok kontrol. Variabel yang dikumpulkan meliputi -intensifikasi penyuluhan gizi, kepatuhan mengkonsumsi tablet besi, kadar hemoglobin di awal dan akhir suplementasi, kejadian efek samping selama mengkonsumsi tablet besi, asupan energi, protein, vitamin C dan besi. Analisis yang digunakan adalah Pearson Chi-Square dan regressi logistik. Hasil : Tidak ada perbedaan kepatuhan ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet besi antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol (p=0,440). Ada perbedaan tingkat pencapaian nilai hemoglobin harapan antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol (p=0,015). Tidak terjadinya efek samping setelah mengkonsumsi tablet besi merupakan faktor protektif terhadap kepatuhan mengkonsumsi tablet besi (OR=0,144 dan p=0,004). Variabel yang berpengaruh terhadap pencapaian nilai hemoglobin harapan adalah intensifikasi penyuluhan gizi (p=0,047) dan kecukupan asupan protein (p=0,033). Kesimpulan dan Saran : Intenstfikasi penyuluhan gizi dalam pemberian tablet besi dan kecukupan asupan protein merupakan determinan terhadap pencapaian nilai hemoglobin harapan. Petugas Puskesmas agar lebih mengintensitKan penyuluhan gizi dalam pemberian tablet besi dan mengupayakan peningkatan asupan protein pada ibu hamil.