FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA BIDAN DI DESA DALAM PERTOLONGAN PERSALINAN DI KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2002

Abstract

Darsiwan The Factors Influence Midwife's Performance for Birth Aid at Magelang Regency at 2002 xiv +143 pages +17 tables+18 enclosures The Midwives performance of birth aid was significant as a basic in determining the level of succes of health services especially maternal and children health. One of indicators of succes in health service was indicated by declining of maternal and infant mortality. The data resulted from Health Departement in Magelang Regency showed that the occupation rate of birth at 1999 was 52,8% from 26.615 pregnancies, while at 2000 it was 37,0% from 24.499 pregnancies. Those problems was highly related to the midwives performance as the crucial factor in maternal and children health services. Based on that reason, it was very important to carry out a research for factors which influence the performance of midwives. The kind of this research was explanatory research, which alined to know what factors which influence midwife's performance in birth aid, with cross sectional and qualitative approach. The location of this research was Magelang Regency. The number of respondents was 72 from 118 midwives, collected by simple random sampling method. Data was analized univariatily and bivariatily including cross tabulation and correlation test of Pearson Product Moment, and multivariate test with multiple limier regression test. Quantitative data processing was brought about using SPSS program version 10,0 in computer. While qualitative data processing with narative. The result of the research shows that there is a significant influence between experience and performance, with p=0,044; and there are no significant influence between capability with perfonnance, p=0,646, leadership style with performance, p=0,691, incentive with performance, p=0,849, midwives attitude with performance, p= 0,244, and motivation with performance, p= 0,630. While multiple regression test shows that there is no significant impact among all independent variables simultaneously to performance, p=0,331. The result of descriptive analized shows that the midwive performance are still low and the capability of midwive are low, too. The improvement of midwive performance has been proposed with advanced of birth experience, that should be done through trainings; Analysis of health problems, Cost analysis, Planning of activities, Participatory,. and Health promotion. The management of service timeliness for midwive in birth aid, the increase of relationship between midwive and top midwives by the continously meeting. Kinerja bidan di desa dalam pertolongan persalinan merupakan hal penting sebagai dasar didalam menentukan tingkat keberhasilan pelayanan kesehatan khususnya ibu dan anak. Salah satu indikator keberhasilan pelayanan kesehatan ibu dan anak ini ditandai dengan penurunan angka kematian baik ibu maupun kematian bayi. Data dari Dinas Kesehatan kabupaten Magelang menunjukkan bahwa angka cakupan persalinan tahun 1999 sebesar 52,8% dari 26.615 Win dan tahun 2000 turun menjadi 37,0% dari 24.499 bulin. Di sisi lain tingginya AKI dan AKB. Angka kematian ibu tahun 2000 sebesar 153 per 100.000 kelahiran hidup, dan angka kematian bayi tahun 2000 sebesar 14 per 1000 kelahiran hidup. Permasalahan tersebut berkaitan erat dengan kinerja bidan di desa sebagai ujung tombak didalam pelayanan kesehatan ibu dan anak. Berdasarkan hal tersebut, sangat penting untuk mengadakan penelitian tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja bidan di desa. Jenis penelitian ini adalah explanatory research, yang bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja bidan di desa dalam pertolongan persalinan, data diambil secara cross sectional dan pendekatan kualitatif. Lokasi penelitian di kabupaten Magelang. Juinlah responden 72 dari 118 bidan di desa, diambil dengan metode simple random sampling. Data diolah secara univariat dan bivariat yang meliputi tabulasi silang dan uji korelasi product moment Pearson, dan uji multivariat dengan uji regresi tinier berganda. Pengolahan data dengan menggunakan perangkat komputer program SPSS versi 10,0. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan signifikan antara pengalaman dengan kinerja, yaitu p = 0,018, dan tidak ada hubungan signifikan antara • kemampuan dengan kinerja, p = 0,487, gaya kepemimpinan dengan kinerja, p = 0,444, imbalan dengan kinerja, p = 0,963, sikap bidan di desa dengan kinerja p = 0,230, dan motivasi kerja dengan kinerja, p = 0,626. Sedangkan uji regresi ganda menunjukkan hasil tidak ada pengaruh yang signifikan antara semua variabel bebas secara bersama-sama terhadap kinerja, p = 0,331. Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa kinerja bidan di desa masih rendah, dan kemampuan bidan di desa dal= persalinan juga masih rendah. Perbaikan kinerja bidan di desa disarankan dengan meningkatkan pengalaman bidan didesa dalam persalinan melalui pelatihan-pelatihan ; analisis masalah kesehatan, analisis biaya, perencanaan kegiatan, peran serta masyarakat, dan penyuluhan kesehatan. Pengelolaan waktu bagi bidan di desa dalam persalinan dan peningkatan kerjasama antar bidan di desa dan bidan puskesmas.