EKAWATI, SRI (1999) FAKTOR-FAKTOR YANG BERPERAN TERHADAP INFEKSI NEISSERIA GONORRHOEAE DAN FAKTOR YANG BERPERAN TERHADAP INFEKSI NEISSERIA GONORRHOEAE PENGHASIL PENISILINASE PADA WTS DI " LOKALISASI " TEGALPANAS KABUPATEN SEMARANG. Masters thesis, Program Pascasarjana Universitas Diponegoro.
| PDF - Published Version 1316Kb |
Abstract
Neiserria gonorrhoeae and Penicillinase producing Neisseria gonorrhoeae are causative agents of gonorrhoeae, that still rank the upper portion of the sexually transmitted diseases, especially in developing countries. Therefore factors which determine in the acquisition of infection with Neiserria gonor•hoeae and Penicillinase producing Neisseria gonorrhoeae (PPNG) should be known . The objective of this study is to fmd out what factors are associated with the infection ofNeiserria gonorrhoeae and Penicillinase producing Neisseria gonorrhoeae. This study used a non parametric analytic method. Samples consisted of 54 prostitutes who worked at "lokalisasi" Tegalpanas, and diagnosed as cervicitis gonorrhoeae or identified as PPNG based on clinical signs, culture, sensitivity test and paper strip test The result of this study reveals: the frequency of sexual intercourse per day, usage of condom, vaginal discharge, endocervic abnormality were associated with the infection of gonorrhoeae. Culture showed 27,70% was positive for Neisseria gonorrhoeae and 20,37 % was positive for Penicillinage producing Neisseria gonorrhoeae. Resistency test with penicilline revealed 73,30% was totally resistent and 26,7% was intermediate resistent. Based on this study, the author suggests regular screening for the prostitutes, usage of condom, and alternative treatment besides penicilline. Neisseria. gonorrhoeae dan Neisseria gonorrhoeae penghasil penisilinase merupakan kuman penyebab penyakit gonore yang sampai saat ini menduduki peringkat ams dalam penyakit menular seksual, terutama di negara-negara sedang berkembang. Oleh karena itu perlu diketahui faktor-faktor apa yang berperan terhadap infeksi Neisseria gonorrhoeae maupun Neisseria gonorrhoeae penghasil penisilinase. Tujuan penelitian ini adalah mencari faktor yang berperan dalam infeksi Neisseria gonorhoeae dan Neisseria gonorrhoeae penghasil penisilinase. Metode penelitian yang digunakan adalah model penelitian analitik non parametrik. Sampel penelitian terdiri dari 54 orang WTS yang bekerja di "lokalisasi" Tegalpanas yang di diagnosis gonore atau di identifikasi NGPP atas dasar pemeriksaan klinis, kultur, tes sensitifitas dan tes "paper strip". Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor yang berperan dalatn infeksi gonore adalah : frekuensi hubungan seksual/hari, pemakaian kondom, keluhan keputihan, jenis fluor dan kelainan pada endoserviks. Hasil kultur menunjukkan 27,70% Neisseria gonorrohoeae positif dengan NGPP sebesar 20,37%. Hasil tes resistensi terhadap penisilin menurjukkan 73,3% resistensi total dan 26,7% resistensi intermediate. Dengan hasil yang didapat dari penelitian ini disarankan untuk dilakukan shining teratur terhadap para. WTS, menganjurkan pemakaian kondom pada pasangan seks, serta dilakukan pengobatan alternatif lain selain penisilin.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Biomedical Science |
ID Code: | 14302 |
Deposited By: | Mr UPT Perpus 2 |
Deposited On: | 14 Jun 2010 13:17 |
Last Modified: | 14 Jun 2010 13:17 |
Repository Staff Only: item control page