PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI SURVEILANS EPIDEMIOLOGI UNTUK MENDUKUNG PEMANTAUAN PENYAKIT MENULAR DI PUSKESMAS (Studi di Puskesmas Ajibarang II, Kabupaten Banyumas)

Abstract

The Health Center is a place for health services that has task of servicing, founding, and developing health efforts perfectly. One of the Health Center activities is intensified communicable disease program. Epidemiology Surveillance is a part of its activities. Introductory study showed that monitoring of communicable disease frequency which had been done, was not maximum. It was caused by slowness and data processing not accurately, un-completeness and difficulty in data access and information. The aim of this research was to develop information system for supporting of monitoring of communicable disease frequency at Health Center. This is an operational research using qualitative method, with doing in-depth interview to get model system, and to apply SDLC (System Development Live Cycle), using a plan of one shot case-study. Data processing and analyzing use Content Analysis for in-depth interview data and Descriptive Analysis of the examining system to know the success of system that is developed. The subjects of this research are Head of the Health Center, Implementer of P2M Program, and Epidemiology Surveillance Officer. The objects of this research are Epidemiology Surveillance Information System of communicable disease to support the monitoring of • communicable disease frequency at Ajibarang II Health Center, District of Banyumas. The result of this research is a plan of Epidemiology Surveillance Information System; include a plan of system model, input, and output, basis data, inter-face. Then, it is continued with the establishing of system. Finally, it results Epidemiology Surveillance Information System that can support the monitoring of communicable disease frequency at Health Center. The conclusion, there have been developed Epidemiology Surveillance Information System of communicable disease that be able to overcome the weakness of old system in speed and accurateness, completeness and easy to access. From evaluation of system performance, respondents are very agreeing with new system. It is suggested to develop not only seven communicable diseases but also all diseases. Epidemiology Surveillance Information System of communicable disease can process the data quickly and accurately, easy to use, and it can be technically applied by all Health Centers. Puskesmas merupakan sarana pelayanan kesehatan yang mempunyai tugas pelayanan, pembinaan, dan pengembangan upaya kesehatan secara paripurna. Salah satu kegiatan Puskesmas adalah program pemberantasan penyakit menular dan Surveilans Epidemiologi merupakan bagian dari kegiatan tersebut. Studi pendahuluan menunjukkan bahwa pemantauan frekuensi penyakit menular yang dilakukan belum maksimal, disebabkan oleh keterlambatan dan tidak akuratnya proses pengolahan data, ketidaklengkapan dan kesulitan mengakses data dan informasi. Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan sistem informasi untuk mendukung pemantauan frekuensi penyakit menular di Puskesmas. Jenis penelitiannya adalah operational research disertai metode kualitaif, menggunakan wawancara mendalam untuk mendapatkan model sistem dan menerapkan SDLC (System Development Life Cycle) serta digunakan rancangan one shot case-study. Analisis yang digunakan adalah Content Analysis terhadap hasil wawancara dan analisis Deskriptif terhadap uji coba sistem untuk mengetahui keberhasilan sistem yang dikembangkan. Subyek Penelitian meliputi Kepala Puskesmas, Pelaksana Program P2M dan Petugas Surveilans Epidemiologi. Obyek pengamatan dalam penelitian ini adalah Sistem Informasi Surveilans Epidemiologi Penyakit Menular untuk mendukung pemantauan frekuensi penyakit menular di Puskesmas Ajibarang II Kabupaten Banyumas. Hasil penelitian ini adalah rancangan Sistem Informasi Surveilans Epidemiologi Penyakit Menular meliputi rancangan model sistem, input dan output, basis data, dan antar muka. Kemudian dilakukan pembangunan sistem dan dihasilkan Sistem Informasi Surveilans Epidemiologi Penyakit Menular (SISEPM) yang dapat mendukung pemantauan frekuensi penyakit menular di Puskesmas. Disimpulkan bahwa pengembangan Sistem Informasi Surveilans Epidemiologi Penyakit Menular dapat mengatasi kelemahan sistem yang lama yaitu dalam hal kecepatan dan keakuratan, kelengkapan dan kemudahan untuk diakses. Dari evaluasi kinerja sistem, responden menyatakan sangat setuju dengan sistem yang barn. Disarankan untuk dikembangkan tidak hanya 7 penyakit menular saja tapi semua penyakit. SISEPM ini dapat mengolah data dengan cepat dan akurat, mudah penggunaannya, dan secara teknis dapat diterapkan di semua Puskesmas.