ANALISIS FAKTOR-FAKTOR POLA ASUH GIZI IBU DENGAN STATUS GIZI ANAK UMUR 0-36 BULAN DI PUSKESMAS WONOSALAM II KABUPATEN DEMAK

Abstract

The aim of this research generally. is to know the factors of the pattern of nutritional care by mother with the nutritional status of children age 0-36 months at Wonosalam II Health Center, Demak district. The specific aim of this research is to know the factors of the knowledge, the attitude, the education, the jobs of mother, the number of children, the income of family, and the health environment condition at home with the pattern of nutritional care by mother. Then, it is to know the relationship between the patterns of nutritional care by mother with the nutritional status of children. This is explanatory research using cross sectional approach. The number of samples is 123 mothers who have children age 0-36 months. The instruments to collect data are the questioners, the recall forms, and the weights. Independent variables are the knowledge, the attitude, the education, the jobs of mother, the number of children, the income of family, and the health environment condition at home. Mediator variable is the pattern of nutritional care by mother. Dependent variable is the nutritional status of children. Data analysis uses univariate analysis, bivariate analysis using chi square test, and multivariate analysis using logistic regression. The result of this research shows that the knowledge of the nutritional care pattern is enough; the attitude to the care pattern is positive, the education is low, and the most of respondents have no jobs. The average number of children is two persons. The income of family is enough, and the health environment condition at home is medium. The most of mothers take care of their children using democratic manner. The consumption of energy at children is not enough. The consumption of protein is enough. There are still available children who have bad nutritional status. Based on the bivariate analysis, the knowledge and the attitude variables have significant relationship with the pattern of nutritional care by mother. The variables, which have no significant relationship with the pattern of nutritional care by mother, are the education, the jobs, the number of children, the income of family, and the health environment condition at home. The pattern of nutritional care by mother has no significant relationship with the nutritional status of children age 0-36 months. Based on multivariate analysis, the variable of the health environment condition at home is a dominant variable that influence to the pattern of nutritional care by mother and to the nutritional status of children. Finally, it needs to improve the health environment condition at home. It can be done by giving of health information and saving money for healthy home. It needs to increase the health knowledge. It can be done the elucidation by village officers, health workers, cadres, and key person. The mothers should use authoritative manner to take care of their children. It is suggested to research the cultural environment factors that have relationship with the mother care pattern. Secara umum tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor pola asuh gizi ibu dengan status gizi anak 0-36 bulan di Puskesmas Wonosalam II Kabupaten Demak Secara khusus bertujuan untuk mengetahui hubungan faktor pengetahuan, sikap, pendidikan dan pekerjaan ibu, jumlah anak, pendapatan keluarga serta keadaan lingkungan kesehatan rumah dengan pola asuh gizi ibu. Selanjutnya untuk mengetahui hubungan pola asuh gizi yang dilakukan oleh ibu dengan status gizi anaknya. Penelitian bersifat eksplanatory, dengan menggunakan pendekatan cross-sectional. Sampel terdiri dari 123 orang ibu yang mempunyai anak umur 0-36 bulan, sampel dipilih secara gugus. Alat pengumpul data digunakan kuesioner, formulir recall dan timbangan. Variabel bebas adalah pengetahuan, sikap, pendidikan dan pekerjaan ibu, jumlah anak, pendapatan keluarga serta keadaan kesehatan lingkungan rumah. Variabel antara pola asuh ibu dan variabel terikat status gizi anak. Analisis data menggunakan teknik analisis univariat, bivariat dengan uji statistik chi-square dan teknik multivariat dengan uji regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan ibu termasuk sedang, sebagian besar ibu bersikap positif terhadap pola asuh, pendidikan ibu termasuk rendah dan sebagian besar ibu tidak bekerja. Rata-rata ibu mempunyai dua anak, pendapatan keluarga tergolong cukup, keadaan kesehatan lingkungan rumah sedang dan sebagian besar ibu dalam mengasuh anak berpola asuh demokratis. Konsumsi energi anak termasuk kurang, konsumsi protein cukup dan masih terdapat anak yang berstatus gizi kurang dan .buruk. Hasil uji bivariat menunjukkan ada hubungan antara pengetahuan dan sikap dengan pola asuh gizi ibu dan tidak ada hubungan antara pendidikan, pekerjaan, jumlah anak, pendapatan keluarga dan keadaan kesehatan lingkungan rumah dengan pola asuh gizi. Juga tidak terdapat hubungan antara pola asuh gizi ibu dengan status gizi anak 0-36 bulan. Hasil uji multivariat didapat bahwa keadaan kesehatan lingkungan rumah merupakan faktor yang paling dominan yang berhubungan dengan pola asuh ibu dan status gizi anak. Keadaan kesehatan lingkungan rumah faktor yang paling berhubungan dengan status gizi, maka perlu diperbaiki dengan mengadakan penyuluhan dan tabungan rumah sehat. Pengetahuan ibu kurang, sehingga perlu ditingkatkan dengan memberi penyuluhan melalui perangkat desa, petugas kesehatan, kader posyandu dan mengikutsertakan tokoh masyarakat. Dan bagi ibu dalam mengasuh anak menggunakan pola asuh otoriter. Keadaan kesehatan lingkungan rumah faktor paling dominan yang berhubungan dengan pola asuh gizi ibu, diusulkan penelitian lebih lanjut tentang lingkungan budaya yang berhubungan dengan pola asuh ibu.