HUBUNGAN KURANG ENERGI KRONIS DENGAN ANEMIA GIZI PADA IBU HAMIL (Studi Pada Keluarga Miskin di Kecamatan Karangtengah Kabupaten Demak)

WIDIASTUTI , INDIYAH (2000) HUBUNGAN KURANG ENERGI KRONIS DENGAN ANEMIA GIZI PADA IBU HAMIL (Studi Pada Keluarga Miskin di Kecamatan Karangtengah Kabupaten Demak). Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF - Published Version
13Kb

Official URL: http://www.fkm.undip.ac.id

Abstract

Anemia dan kurang energi kronis merupakan masalah gizi yang sering dialami oleh ibu hamil. Anemia pada kehailan dapat berefek buruk baik bagi ibu itu sendiri maupun bagi janin yang dikandungnya. Kuran genergi kronis pada ibu hami bisa terjadi karean konsumsi energi maupun protein mengalami kekurangan dalam jangka waktu yang lama. Baik sebalum maupun selama kehamilan. Hasil temuan dari dari Pusat Penelitian Kesehatan UNDIP (1999)menyatakan bahwa konsumsi protein yang kuran gternyata berkaitan dengan kejadian anemia. Hal ini berarti bahwa ibu hamil yang kekuranggan energi srta protein baik sebelum maupun selam akehamlan akan cenderung mengalami anemia gizi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan status kurang energi kronis dengan anemia gizi pada ibu hamil. Penelitian ini merupakan penelitian explanatory dengan pendekatan cross sectional. Sample penelitian adalah ibu hamil di Kecamatan karantengah, Kabupaten Demak sebanyak 170 orang. Pengambilan data dilakukan dengan wawancara dan epngukuran antropometri (Lingkar Lengan Atas/LILA) terhadap ibu hamil,sedangkan status anemia gizi digunakan data sekudner. Analisis bivariat menggunakan uji Chi square untuk mengetahui hubungan antar variabel bebas dan variabel terikat. Faktor risiko dicari dengan mencari nilai risiko relatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara kurang energi kronis (KEK) dengan anemia gizi pada ibu hamil dan KEK merupakan faktor risiko untuk terhadinya anemia gizi pada ibu hamil. Distribusi status anemia pada ibu hamil KEK sebanyak 75,0% dan pada ibu hami tidak KEK sebanayk59,4%. Proporsi terbanyak kejadian anemia terdapat pada kelompok umur20-35 tahun, tingkat pendidikan tamat SD, umur kehamilan trimester II, jumlah paritas dua dan frekuensi ANC dua kali. Disimpulakn bahwa status kurang energi kronis pada ibu hami berhubungan dengan anemia gizi seta merupakan faktor risiko untuk terjadinya anemia gizi pada ibu hamil. Disarankan kepda pengelola program perlu adanya upaya penanggulangan anemia gizi secara terpadau dengan penanggulangan kurang energi kronis sebagai faktor yang meningkatkan risiko kejadian anemia gizi. Kata Kunci: KURANG ENERGI KRONIS, ANEMIA GIZI, IBU HAMIL, KELUARGA MISKIN

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:Faculty of Public Health > Department of Public Health
ID Code:14276
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:14 Jun 2010 14:41
Last Modified:14 Jun 2010 14:41

Repository Staff Only: item control page