Diona Sari, Sefti (2010) Strategi Komunikasi LSM Graha Mitra dalam Mensosialisasikan HIV&AIDS Pada Komunitas Waria di Kota Semarang. Undergraduate thesis, Diponegoro University.
| PDF 84Kb |
Abstract
Meningkatnya penyebaran HIV&AIDS di kalangan masyarakat perlu mendapatkan perhatian yang sungguh-sungguh dari banyak pihak. Kurangnya informasi dan aksi penanggulangan HIV&AIDS pada masyarakat terutama kelompok resiko tinggi mengakibatkan setiap tahun situasi penyebaran HIV&AIDS semakin bertambah cepat. LSM Graha Mitra sebagai lembaga yang peduli terhadap masalah penyebaran HIV&AIDS di masyarakat khususnya pada kelompok resiko tinggi seperti komunitas waria merasa perlu mengadakan aksi penanggulangan HIV&AIDS dengan cara mensosialisasikan HIV&AIDS pada komunitas waria. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi komunikasi yang dilakukan LSM Graha Mitra serta untuk mengetahui respon yang diberikan oleh komunitas waria dalam sosialisasi HIV&AIDS. Penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif dengan memperoleh data dari hasil wawancara kepada Program Manager dan Koordinator Lapangan LSM Graha Mitra, serta dua orang perwakilan dari komunitas waria dampingan LSM Graha Mitra. Dari hasil temuan penelitian yang diperoleh dari wawancara dengan Program Manager LSM Graha Mitra, dalam melaksanakan sosialisasi HIV&AIDS pada komunitas waria di Kota Semarang, LSM Graha Mitra telah menerapkan strategi komunikasi melalui tahapan fact finding, planning and programming, taking action and communication, serta evaluations. Pada tahap fact finding, LSM Graha Mitra mengumpulkan informasi dan data mengenai permasalahan penyebaran HIV&AIDS yang terjadi di komunitas waria. Pada tahap selanjutnya yaitu planning and programming, LSM Graha Mitra menentukan tujuan dari sosialisasi, target sasaran prioritas, serta rancangan program komunikasi yang akan dilakukan dan media apa saja yang akan digunakan. Ketiga, tahap taking action and communication, pada tahap ini LSM Graha Mitra melaksanakan program komunikasi yang telah dirancang yaitu penjangkauan, diskusi kelompok, penilaian resiko individu dan kelompok, cek kesehatan, edutainment, workshop, publikasi melalui media cetak dan elektronik, serta pembuatan dan pendistribusian leaflet. Tahap terakhir yaitu evaluations. Pada tahap ini LSM Graha Mitra melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan sosialisasi melalui pertemuan (meeting) rutin yang diadakan mingguan dan bulanan yang dihadiri oleh seluruh staf Graha Mitra. Berdasarkan temuan penelitian, informan menyambut positif dengan adanya sosialisasi ini. Informan cukup terpengaruh untuk lebih bersikap dan berperilaku lebih positif dengan menjaga kesehatan seksualnya agar tidak tertular HIV&AIDS. Saat pelaksanaan seluruh tahapan strategi komunikasi LSM Graha Mitra tidak menemui kendala yang berarti karena selama pelaksanaan sosialisasi HIV&AIDS, LSM Graha Mitra bekerjasama dengan berbagai instansi terkait seperti Dinas Kesehatam, Dinas Sosial, Dinas Pendidikan, Depart. Agama, Dinas Pariwisata, BKKBN, KPA Jawa Tengah serta dari media massa. Dari hasil analisis dalam penelitian ini, peneliti menyimpulkan bahwa strategi komunikasi yang dilakukan LSM Graha Mitra sudah cukup efektif, hal ini dapat dilihat dari respon positif yang diberikan oleh komunitas waria terhadap pelaksanaan sosialisasi HIV&AIDS.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Faculty of Social and Political Sciences > Department of Communication |
ID Code: | 14209 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 11 Jun 2010 15:06 |
Last Modified: | 11 Jun 2010 15:06 |
Repository Staff Only: item control page