BEBERAPA FAKTOR RISIKO TERJADINYA PENINGKATAN JUMLAH KUMAN PADA MAKANAN PASIEN DI RSUP DR KARIADI SEMARANG TAHUN 1999

KUSWINARTO, TRI ROHADI (1999) BEBERAPA FAKTOR RISIKO TERJADINYA PENINGKATAN JUMLAH KUMAN PADA MAKANAN PASIEN DI RSUP DR KARIADI SEMARANG TAHUN 1999. Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF - Published Version
27Kb

Official URL: http://www.fkm.undip.ac.id

Abstract

Tujuan penelitian dilakukan untuk mengetahui beberapa faktor resiko terjadinya peningkatan jumlah kuman pada tahap distribusi yang menggunakan cara desentralisasi di RSUP Dr kariadi Semarang. Hasil penelitian terhadap 17 bangsal perawatan menunjukkan; keadaan kebersihan diri petugas pendorong gerobak makanan, skor reratanya adalah 5,47 temasuk kategori kebersihan sedang, dengan standar deviasi 0,72 , skor terendah 4,0 dan tertinggi 7,0 . frekuensi terbanyak adalah kategori kebersihan sedang 88,23%. keadaan kebersihan diri petugas penyaji makanan pasien, skor reratanya adalah 7,53 termasuk kategori kebersihan sedang, dengan standar deviasi 1,33 skor terndah 6,0, dan tertinggi 10,0. frekuensi terbanyak adalah kategori kebersihan sedang 76,47%. kebersihan alat pendistribusi makanan pasien yang tergabung dalam satu variabel , skor reratanya adalah 6,88 termasuk kategori kebersihan kurang, dengan standar deviasi 0,70, skor terendah 6 dan tertinggi 8. frekuensi terbanyak adalah kategori kebersihan 52,9%. jarak dapur ke17 bangsal perawatan reratanya d 314,82 m dengan standar deviasi 98,83 m, jarak terdekat 160 m dan terjauh 562 m. terajadinya peningkatan jumlah kuman pada semua sampel nasi antara saat siap didistribusi dan saat siap disajikan pada pasien di 17 bangsal perawatan dengan rerata 4.685,3 per gram, standar deviasi (SD) = 1.890,02, peningkatan terndah 1.150 per gram dan tertinggi 7700 pergram. Uji hipotesis menunjukkan tidak ada hubungan yang bermakna antara kebersihan diri petugas pendorong gerobak makanan pasien dengan peningkatan jumlah kuman. Ada hubungan yang bermakna antara kebersihan diri petugas penyaji makanan pasien dengan peningkatan jumlah kuman. Ada perbedaan yang bermakna rerata peningkatan jumlah kuman dengan alat pendistribusi makanan pasien. Tidak ada hubungan yang bermakna antara jarak pendistribusian makanan dari dapur ke bangsal perawatan dengan peningkatan julan kuman. Oleh karena itu perlu diupayakan peningkatan hygienen dan sanitasi makanan pada saat distribusi makanan pasien ke bangsal perawatan. Kata Kunci: KUMAN PADA MAKANAN

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:Faculty of Public Health > Department of Public Health
ID Code:14141
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:11 Jun 2010 11:47
Last Modified:11 Jun 2010 11:47

Repository Staff Only: item control page