ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU BIDAN DALAM PENCEGAHAN PENULARAN HIV/AIDS PADA PERTOLONGAN PERSALINAN NORMAL DI KOTA SINGICAWANG KALIMANTAN BARAT

Abstract

Background : the prevalence rate of HIV/AIDS infection in West Kalimantan is always going up every year. Since first case in 1993 to 2001, the number of HIV zero-positive cases is 58 cases and the number of AIDS sufferers is four persons. The number of HIV/AIDS sufferers at Sambas district and Singkawang City is 12 persons The number of HIV/AIDS sufferers at Singkawang City is five persons. One sufferer is the baby of HIV zero-positive from the mother who has HIV positive. The health workers included the midwives who assist the childbirth at Singkawang City are the high-risk groups to be infected and to spread HIV/AIDS. The Health Department of Indonesia Republic in 1990 decided that all health workers included the midwives must do the principles and the procedures of prevention of HIV/AIDS transmission. In fact, the midwives at the clinics, the village policlinics, and the childbirth hospital at Singkawang city have not applied the regulation. Objective : this research is to analyze the factors of midwives behavior in prevention of HIV/AIDS transmission at normal childbirth at. Singkawang City. Method : this is quantitative and qualitative research using cross sectional approach. The number of samples is 45 midwives who assist the normal childbirth. Collecting of the quantitative data used the questioners and the observation guides to assist the normal childbirth. Collecting of the qualitative data used Focus Group Discussion (FGD) and in-depth interview. Result : based on Kendall's tau statistical analysis, it is known that the marital status, and supporting from the patient influence to the practice of midwives in prevention of HIV/AIDS transmission at the normal childbirth. Based on multiple regression statistical analysis, it is known that the work period, the facilities, and supporting from the midwife's friends are the dominant variables that influence to the practice of midwives in prevention of HIV/AIDS transmission at the normal childbirth. Conclusion : the most of the midwife's practices in prevention of HIV/AIDS transmission at the normal childbirth are included an enough categories. Suggestion : it needs to increase the behavior of midwives in prevention of HIV/AIDS transmission at the normal childbirth based on the problems. It needs to conduct the training of LSS, and to work together with inter-program and inter-sector. Latar belakang : Angka prevalensi infeksi HIV/AIDS di Kalimantan Barat setiap tahun jumlahnya meningkat. Sejak kasus pertama pada tahun 1993 sampai tahun 2001 sudah berjumlah 58 kasus HIV seropositif dan 4 penderita AIDS. Tingkat penyebaran yang paling tinggi di Kabupaten Sambas dan Kota Singkawang berjumlah 12 penderita HIV/AIDS. Sedangkan Kota Singkawang penderita HIV/AIDS ada 5 orang diantaranya 1 (satu) bayi HIV seropositif dari ibu HIV positif. Resiko tinggi tertular dan menularkan infeksi diantaranya petugas kesehatan termasuk bidan yang menolong persalinan di Kota Singkawang yang tidak menerapkan prosedur dan teknik pencegahan penularan HIV/AIDS. Depkes RI pada tahun 1990 telah menetapkan bahwa petugas kesehatan termasuk bidan kontak terhadap caftan tubuh pasien hams melaksanakan prinsip-prinsip dan prosedur pencegahan penularan HIV/AIDS, tetapi pada kenyataannya masih banyak bidan di klinik, polindes dan RS bersalin di Kota Singkawang belum menerapkan hal tersebut. Tujuan penelitian : Menganalisis faktor-faktor perilaku bidan dalam pencegahan penularan HIV/AIDS pada persalinan normal di Kota Singakwang. Metoda : Penelitian ini gabungan penelitian kuantitatif dan kualitatif dengan rancangan cross sectional, sampel total yaitu 45 bidan-bidan yang menolong persalinan normal. Pengumpulan data kuantitatif dengan menggunakan kuesioner tertutup dan pedoman observasi menolong persalinan normal. Adapun data kualitatif dengan focus group discussion (FGD) dan wawancara mendalam. Basil penelitian : Uji statistik dengan. Kendall's tou menunjukkan bahwa status perkawinan dan dukungan pasien mempengaruhi praktik bidan dalam pencegahan penularan HIV/AIDS pada persalinan normal. Uji statistik multiple regresi faktor yang paling dominan yang mempengaruhi adalah masa kerja, fasilitas dan dukungan teman bidan. Kesimpulan : Bahwa sebagian besar praktik bidan dalam pencegahan penularan HIV/AIDS pada persalinan normal termasuk kategori sedang (cukup). Saran : Meningkatkan perilaku bidan dalam pencegahan penularan HIV/AIDS pada persalinan normal disesuaikan dengan permasalahan : mengadakan pelatihan LSS dan bekerja sama lintas program dan lintas sektoral.