FAKTOR-FAKTOR•RISIKO TER ADINYA TB PARU PADA UMUR 15 TAHU KE ATAS DI KOTA JAMBI PROP NSI JAMBI

Abstract

Background : Pulmonary tuberculosis is caused by Mycobacterium tuberculosis. The prevalence of Pulmonary tuberculosis in Indonesia is 130/100.000. The occurrence of Pulmonary tuberculosis in Jambi in the year of 1998/1999 and 1999/2000 were 0.37/1000 and 0.6/1000 it were increasing. Risk Factors at Pulmonary tuberculosis in Jambi has not been known yet. Objective : Objective of this research, is to know the risk factors of Pulmonary tuberculosis in Jambi and to calculate the magnitute risk (odd ratio) of each risk factor. Methods : The study is case control study using 76 cases and 76 controls. Those respondents had been taken from 7 primary health centers several from, Mataher Raden Hospital and non governmental laboratory recording (PPTI) in Jambi. Result : Based on multivariate analysis several factors are : under nutrition ( OR = 4,5 ; 95% CI = 1.2 — 18.3 ; p = 0.034), high humidity > 70% ( OR=1.7 ; 95%C1= 1.0 — 2.7 ; p = 0.042) and low level at light exposure ( OR=1.2 ; 95%CI= 1.0 — 1.4 ; p = 0.014). Conclusion : Most of Pulmonary tuberculosis can be found at subdistrict of South Jambi (27,6%). Risk factors which contribute effect to Pulmonary tuberculosis at Jambi City are nutrional of status, humidity and lighting. Suggestion : Tuberculosis control program in Jambi should consider local specific risk factors, health promotion activities and increase cross collaboration control of tuberculosis. Latar belakang : Penyakit tuberculosis parti adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi Mycobacterium tuberculosis-Prevalence TB di Indonesia 130/100.000. Kejadian TB paru di Kota Jambi tahun 1998/1999 dan 1999/2000 adalah 0.37/1000 dan 0.6/1000 penduduk menunjukkan peningkatan. Selama ini factor-faktor risiko kejadian TB paru di Kota Jambi belum diketahui. Tujuan : Penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor risiko serta besar risiko terjadinya TB paru di Kota Jambi. Metode : Rancangan kasus control dengan 76 kasus dan 76 kontrol. Subjek penelitian terdiri dari penderita penyakit tuberculosis dari 7 puskesmas rujukan mikroskopis, RSU Raden Mataher dan PPTI. Basil : Amalisis multivariat factor risiko yang terbukti berkonstribusi terjadinya TB paru di Kota Jambi : status gizi kurang ( OR = 4,5 ; 95% CI = 1.2 -18.3 ; p = 0.034), kelembaban yang tinggi > 70% ( OR=1.7 ; 95%0= 1.0 - 2.7 ; p = 0.042) dan tingkat pencahayaan yang rendah ( OR=1.2 ; 95%0= 1.0 -1.4 ; p = 0.014). Kesimpulan : Penyakit TB paru terbanyak terdapat pada Kecamatan Jambi Selatan sebesar 27,6%. Faktor risiko yang berkontribusi terjadinya TB pant di Kota Jambi yaitu : status gizi kurang, kelembaban dan pencahayaan. Saran : Program imtuk menurunkan angka kejadian TB paru di Kota Jambi hendaknya disesuikan dengan factor risiko yang spesifik, peningkatan promosi keshatan dan kerjasama lintas sector.