SEPTIYANI, RETNO (1999) PENGARUH RATA-RATA PAPARAN KEBISINGAN PERAHU MOTOR TERHADAP AMBANG DENGAR NELAYAN DI TAMBAK LOROK KOTAMADYA SEMARANG. Undergraduate thesis, Diponegoro University.
| PDF - Published Version 26Kb |
Official URL: http://www.fkm.undip.ac.id
Abstract
Kebisingan merupakan salah satu faktor fisik yang pada intensitas dan frekuensi tertentu dapat menggangu komunikasi, konsentrasi, gangguan pada kepala berupa pusing, telinga berdengung sampai pada kuran pendengaran akibat bising, yang oleh Saltaloff (1978) disebut Noise Induced Hearing Loss (NIHL). Dimana penurunan daya dengar nelayan yang terpapar bising perahu motor diatas nilai ambang batas pada nelayan di Tambak Lorok Kotamadya Semarang. Metode penelitian adalah Explanatory Research dan waktu pelaksanaannya adalah cross sectional dengan pendekatan sekaligus satu saat atau ?Point Time Approach?. Analisa data yang digunakan untuk mengetahui hipotesis adalah regresi korelasi dengan menggunakan program SPSS. Hasil penelitian menunjukkanbesar pengaruh rata-rata paparan kebisingan trhadap ambang pendengaran telinga kanan adalah 14,56% dan besar pengaruh intensitas kebisingan terhadap ambang pendengaran telinga kiri 51,15%. ada pengaruh intensitas kebisingan perahu motor terhadap penurunan ambang dengar telinga kiri, dengan rata-rata paparan kebisingan perahu motor yang diterima nelayan di atas NAB, yaitu 85,6 dB (A). pengendalian terhadap sumber bising perlu dilakukan salah satunya adalah dengan perawatan mesin perahu motor. Kata Kunci: INTENSITAS KEBISINGAN
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions: | Faculty of Public Health > Department of Public Health |
ID Code: | 14085 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 11 Jun 2010 10:29 |
Last Modified: | 11 Jun 2010 10:29 |
Repository Staff Only: item control page