HUBUNGAN CURAH HUJAN DENGAN JUMLAH KASUS DBD DI PONTIANAK TAHUN 1992 SAMPAI DENGAN 1998

SUPRAPTONO, BAMBANG (1999) HUBUNGAN CURAH HUJAN DENGAN JUMLAH KASUS DBD DI PONTIANAK TAHUN 1992 SAMPAI DENGAN 1998. Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF - Published Version
24Kb

Official URL: http://www.fkm.undip.ac.id

Abstract

Kotamadya Pontianak adalah daerah endemis Demam Berdarah Dengue. Daerah ini merupakan daerah sulit air yang mempunyai kekhasan yaitu cakupan air bersih hanya trdiri dari 2 macam, yaitu air hujan dan PDAM. Kebiasaan penduduk lebih menyukai air hujan dibandingkan dengan air PDAM merupakan salah satu penyebab semakin rumitnya permasalah P2DBD karena penduduk secara tidak langsung menyediakan tempat berkembang biakmya nyamuk Aedes aegypti. Jenis penelitian ada penelitian eksplanatory dengan pendekatan observational. Penelitian ini dilaksanakan dengan cara menganalisa data sekunder yang telah ada di Dinkes kotamadya dan Badan Meteorologi dan geofisika Pontianak. Ada hubungan antara jumlah penderita Demam Berdarah Dengue dengan curah hujan dalam minggu yang sama dan 2 minggu sebelumnya. Hubungan menunjukkan hubungan negatif yaitu semakin tinggi surah hujan semakin rendah jumlah kasus Demam Berdarah Dengue. Tidak ada perbedaa bermakna antara hubungan jumlah penderita dengan curah hujan pada minggu yang sama Kata Kunci: DBD

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:Faculty of Public Health > Department of Public Health
ID Code:14062
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:11 Jun 2010 09:45
Last Modified:11 Jun 2010 09:45

Repository Staff Only: item control page