PEATRICIA. S , YUNITA (2007) Analisis Penyaluran Kredit dan Pengawasan Kredit pada PT. Bank Jabar Bandung. Undergraduate thesis, Diponegoro University.
| PDF 48Kb |
Abstract
Lembaga perbankan memiliki kegiatan penting dalam hal pengumpulan dana dan penyaluran kredit. Manajemen sebagai pelaksana kegiatan harus mampu mengatasi kegiatan perbankan agar tetap dapat berjalan secara efektif dan efisien. Di samping itu tidak dapat dipungkiri bahwa sebagian sumber pendapatan bank berasal dari usaha penyaluran kredit yang diberikan kepada debitur. Yang penting di sini adalah bahwa besar sekali peranan pihak manajemen dalam melakukan pengawasan yang ketat guna meminimumkan resiko dengan mengadakan diversifikasi yang tepat dan pemberian kredit yang berimbang sesuai dengan kebutuhan nasabahnya, terutama untuk sektor usaha kecil- menengah. Lewat penyaluran kredit kepada para nasabahnya, PT. Bank Jabar mengharapkan adanya timbal balik yang relevan terhadap penambahan keuntungannya. Dalam kenyataannya selalu terjadi peningkatan dalam proses penyaluran kredit di Bank Jabar. Hal ini juga berkaitan dengan peningkatan peran perbankan dalam membiayai kegiatan usaha bagi pengusaha ekonomi lemah. Namun ternyata persentase pengembalian tidak selalu mengalami peningkatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana pengawasan kredit dan penyaluran kredit yang dilakukan Bank Jabar serta menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kelancarannya. Metode analisis yang digunakan adalah deskriptif analisis dengan menggunakan perhitungan rasio aktivitas untuk piutang dan kas tahun 2002 sampai tahun 2005, yang dilengkapi oleh hasil wawancara dengan beberapa petugas kredit terkait. Dari hasil penelitian diperoleh informasi bahwa PT. Bank Jabar cenderung menambah jumlah pemberian kredit. Akan tetapi keuntungan yang diperoleh justru seringkali menurun, bahkan tingkat pengembaliannya cenderung semakin lambat. Hal ini menunjukkan bahwa kebijakan dan pengawasan yang dilakukan PT. Bank Jabar tidak begitu baik. Jumlah kas yang diperoleh dari sektor kredit pun ternyata tidak begitu besar. Hal ini dimungkinkan karena pada kenyataannya, jumlah proporsi untuk kredit PKM sendiri tidak besar.Kekhawatiran akan resiko yang besar menjadi pertimbangan pihak bank. Berdasarkan rasio aktivitas dapat diketahui bahwa kadangkala tingkat perputaran piutang untuk Kredit PKM tidak begitu baik, jumlahnya dalam tiga tahun terakhir justru semakin bertambah. Kenyataan yang ada menimbulkan persepsi bahwa pada dasarnya ada tiga faktor yang mempengaruhi kelancaran penyaluran kredit, yaitu : faktor bank secara intern, faktor ekonomi makro, dan juga faktor debitur secara intern. Untuk mengatasi masalah yang dihadapi PT.Bank Jabar, dapat dilakukan perbaikan dalam sistem pengawasan pemberian kredit. Selain itu prusahaan juga harus membuat kebijakan penarikan piutang yang lebih tegas untuk mengatasi masalah kelebihan jumlah kredit yang belum dapat ditagih.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management |
Divisions: | Faculty of Social and Political Sciences > Department of Business Administration |
ID Code: | 14061 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 11 Jun 2010 10:34 |
Last Modified: | 11 Jun 2010 10:34 |
Repository Staff Only: item control page