PUSAT INFORMASI WISATA DAN BUDAYA KOTA PEKALONGAN

WICAKSANA, REZA ADHI (2009) PUSAT INFORMASI WISATA DAN BUDAYA KOTA PEKALONGAN. Undergraduate thesis, Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Undip.

[img]
Preview
PDF - Published Version
18Kb

Abstract

1.1. Latar Belakang Kota Pekalongan merupakan kota yang sangat strategis karena berada di jalur pantai utara, sehingga banyak orang yang melaluinya. Selain itu kota Pekalongan mempunyai potensi wisata yang sangat besar. Potensi wisata yang terdapat di Kota Pekalongan meliputi wisata belanja, wisata alam, wisata budaya maupun wisata kuliner. Wisata belanja di Kota Pekalongan sangat beragam dan akan sangat memanjakan bagi para wisatawan yang akan berbelanja produk-produk kerajinan terutama batik dan kain tradisional baik yang berupa baju, busana wanita, busana pria, busana santai dan sebagainya. Wisata alam yang ada di Kota Pekalongan berupa pantai dan keindahan laut di pesisir utara pulau Jawa, antara lain pantai Slamaran, pantai Pasir kencana dan pelabuhan Perikanan Nusantara. Wisata budaya yang ditawarkan berupa tradisi dan adat istiadat serta keunikan khas yang ada di Kota Pekalongan, seperti tradisi Pek Chun, Kesenian Tari Sintren, Syawalan, Simtudurror dan sedekah laut. Sedangkan wisata kuliner yang terdapat di Pekalongan berupa makanan dan jajanan khas Pekalongan yang tidak bisa ditemukan di tempat-tempat yang lain seperti nasi megono, sauto Pekalongan, garang asem,dan opor Pekalongan. Dalam perkembangannya, timbul berbagai macam permasalahan yang berkaitan dengan bidang pariwisata Kota Pekalongan, antara lain kurangnya pembinaan terhadap kesenian dan budaya daerah yang berakibat kurangnya minat masyarakat untuk mengembangkan dan melestarikan kesenian dan budaya daerah, yang berakibat suramnya keadaan kesenian dan budaya daerah di Kota Pekalongan, belum optimalnya pemberdayaan masyarakat pariwisata yang menyebabkan kurangnya kesadaran masyarakat pariwisata untuk mengembangkan pariwisatanya. (Kebijakan Pembangunan Pariwisata dan Kebudayaan Kota Pekalongan. 2009), serta belum tersedianya fasilitas informasi dan pemasaran pariwisata yang memadai. Hal ini menyebabkan banyak wisatawan yang sengaja datang jauh-jauh ke Kota Pekalongan untuk berwisata tidak mendapatkan informasi yang cukup mengenai potensi, ragam budaya dan pariwisata yang terdapat di Kota Pekalongan sehingga potensi wisata dan ragam budaya yang ada di Kota Pekalongan terasa sepi, belum dikenal oleh banyak orang dan tidak berkembang. Kondisi yang ada, hanya kerajinan batik yang dominan dan banyak dikenal banyak orang. Dari beberapa hal diatas, maka diperlukan fasilitas publik yang dapat mengakomodasi kegiatan penyampaian informasi mengenai pariwisata dan budaya di Kota Pekalongan. Tempat ini sekaligus dijadikan sebagai tempat promosi pariwisata Kota Pekalongan serta sebagai tempat pengembangan budaya Kota Pekalongan. Diharapkan dapat tercapai peningkatan yang optimal dalam bidang pariwisata dan budaya di pekalongan yang dapat lebih mengangkat citra kota Pekalongan sebagai Kota Budaya. Pusat Informasi Wisata dan Budaya Kota Pekalongan ini akan memuat fasilitas pelayanan informasi wisata, penjualan barang kerajinan khas Kota Pekalongan, terutama batik, gerai-gerai kerajinan, ruang serbaguna, serta bangunan pendukung lainnya. Penekanan desain untuk Pusat Informasi Wisata dan Budaya Kota Pekalongan adalah neo-vernakular. 1.2. Tujuan dan Sasaran Tujuan Merumuskan program dasar perencanaan dan perancangan yang berhubungan dengan aspek-aspek perancangan dan perencanaan Pusat Informasi Wisata dan Budaya Kota Pekalongan sebagai fasilitas publik terpadu yang terkait dengan pengembangan pariwisata dan budaya Kota Pekalongan yang diharapkan dapat meningkatkan citra Pariwisata Kota Pekalongan, sehingga tersusun langkah-langkah untuk dapat melanjutkan kedalam perancangan grafis. Sasaran Tersusunnya Landasan Program Perencanaan Dan Perancangan Arsitektur Pusat Informasi Wisata dan Budaya Kota Pekalongan beserta program dan kapasitas pelayanan berdasarkan atas aspek-aspek panduan perancangan. 1.3. Manfaat A. Secara Subyektif • Memenuhi salah satu persyaratan dalam menempuh Tugas Akhir • Sebagai pedoman dalam perencanaan dan perancangan Pusat Informasi wisata dan budaya Kota Pekalongan B. Secara Obyektif Dapat bermanfaat sebagai tambahan pengetahuan dan wawasan bagi mahasiswa dalam pengajuan judul Tugas Akhir. 1.4. Lingkup Pembahasan a. Ruang Lingkup Substansial Merencanakan dan merancang Pusat Informasi Wisata dan Budaya Kota Pekalongan yang termasuk dalam kategori bangunan bermassa banyak dengan penataan lansekapnya. b. Ruang Lingkup Spasial Secara administratif, tapak perencanaan yang akan dipakai yang berada di Kota Pekalongan, Propinsi Jawa Tengah. 1.5. Metode Pembahasan Metode pembahasan yang digunakan adalah metode deskriptif, yaitu menguraikan, memaparkan data-data, baik data primer maupun data sekunder. Untuk dapat melakukan perencanaan dan perancangan Pusat Informasi Wisata dan Budaya Kota Pekalongan di perlukan data sebagai berikut : a. Data Primer 1) Wawancara, dilakukan untuk mendapatkan informasi dari narasumber dan pihak terkait dengan Pusat Informasi Wisata dan Budaya. 2) Survey Lapangan, dilakukan dengan pengamatan langsung pada lokasi atau tapak perencanaan maupun obyek lainnya sebagai studi banding/kasus. b. Data Sekunder 1) Studi literatur, diambil dari buku yang berkaitan dengan pusat informasi wisata dan budaya dan literatur lainnya. 2) Referensi, didapat dari pengumpulan data, peta dan peraturan dari kantor instansi terkait. 1.6. Alur Pikir Pembahasan 1.7. 1.8. 1.7 Sistematika Pembahasan Sistematika pembahasan dalam penyusunan Landasan Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur ini adalah sebagai berikut : BAB 1 PENDAHULUAN Menguraikan latar belakang, tujuan dan sasaran, lingkup pembahasan, metode pembahasan dan sistematika pembahasan serta alur bahasan. BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA Menguraikan tentang tinjauan umum mengenai Pusat Informasi Wisata dan Budaya Kota Pekalongan beserta fasilitas pelayanan yang ada di dalamnya, tinjauan tapak, uraian mengenai objek studi banding, juga tinjauan khusus mengenai penekanan desain yang dipilih, yakni neo-vernakular. BAB 3 DATA Menguraikan tentang tinjauan Kota Pekalongan beserta dengan peraturan dan kebijakan pemerintah setempat. BAB 4 KESIMPULAN, BATASAN DAN ANGGAPAN Mengungkapkan kesimpulan, batasan dan anggapan dari uraian pada bab sebelumnya. BAB 5 PENDEKATAN DAN LANDASAN PERENCANAAN DAN PERANCANGAN PUSAT INFORMASI WISATA DAN BUDAYA KOTA PEKALONGAN Menguraikan dasar-dasar pendekatan dan menguraikan pendekatan fungsional, kontekstual, arsitektural, teknis, dan kinerja. BAB 6 KONSEP DASAR DAN PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN PUSAT INFORMASI WISATA DAN BUDAYA KOTA PEKALONGAN Membahas mengenai faktor penentu perencanaan dan faktor penentu perancangan serta program perancangan yang berisi program ruang dan kebutuhan luas tapak.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:N Fine Arts > NA Architecture
Divisions:Faculty of Engineering > Department of Architecture Engineering
Faculty of Engineering > Department of Architecture Engineering
ID Code:1406
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:16 Oct 2009 14:00
Last Modified:26 Oct 2009 08:51

Repository Staff Only: item control page