Studi Semiotika : Representasi Poligami Dalam Film ”Berbagi Suami”

Khusnul Khotimah, Novy (2009) Studi Semiotika : Representasi Poligami Dalam Film ”Berbagi Suami”. Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF
60Kb

Abstract

Dalam perkembangan teknologi film saat ini, film sebagai produk kreativitas manusia dan ekspresi estetisnya tak bisa dipisahkan dari konteks masyarakat yang memproduksi dan mengonsumsinya. Film mencerminkan kode-kode budaya dari masyarakat tempat film itu diproduksi. Film mengangkat tema realitas sosial masyarakat guna memperlihatkan kepada khalayak adanya sisi lain kehidupan masyarakat, tentang diri kita, tentang sejarah kita. Film “Berbagi Suami” merupakan film yang mencoba menggambarkan realitas masyarakat Indonesia khususnya tentang poligami di Indonesia. Poligami dalam film Berbagi Suami, merupakan representasi yang dihasilkan dari beberapa kutipan film memberi peluang untuk memberi makna kehidupan realitas masyarakat yang terikat dengan konteks dan diwujudkan kedalam teks. Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode semiotika analisis Roland Barthes. untuk meneliti tanda-tanda dalam film baik yang audio maupun visual atau tanda-tanda lain yang digambarkan berdasarkan pada penanda dan petanda yang kemudian diidentifikasi dalam bentuk makna denotatif maupun konotatif yang berdasarkan pada teori. Teori yang digunakan dalam penelitian untuk membantu peneliti mencapai tujuan penelitian adalah teori feminisme psikoanalisis dimana berfungsi menjelaskan makna – makna tersembunyi tubuh perempuan kaitannya dalam sebuah film Hasil dari penelitian ini mengindikasikan bahwa dalam pernikahan poligami penuh dengan konflik dan ternyata memberikan dampak negatif yang lebih besar daripada nilai positif bagi individu pada khususnya, maupun masyarakat yang bersangkutan pada umumnya. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa film ini mencoba untuk memperlihatkan kepada khalayak adanya sisi lain kehidupan poligami yang sebelumnya tidak diketahui khalayak yang kemudian disajikan oleh ”Berbagi Suami”. Hasil penelitian ini diharapkan menjadi salah satu sarana advokasi sosial bagi masalah kehidupan rumah tangga yang mengalami kasus serupa yaitu poligami. Hal ini yang kemudian dapat mewujudkan masyarakat yang memiliki kesadaran jender. Sehingga akan semakin berkurangnya praktik-praktik kekerasan terhadap perempuan.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions:Faculty of Social and Political Sciences > Department of Communication
ID Code:14037
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:10 Jun 2010 15:56
Last Modified:10 Jun 2010 15:56

Repository Staff Only: item control page