Memahami Adaptasi dalam Komunikasi Antarbudaya (kasus Adaptasi Volunteer Asing dan Volunteer Lokal dalam Non-Governmental Organization)

Kurniaty DWP, Hasyti (2010) Memahami Adaptasi dalam Komunikasi Antarbudaya (kasus Adaptasi Volunteer Asing dan Volunteer Lokal dalam Non-Governmental Organization). Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF
84Kb

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan latar belakang bahwa keberadaan volunteer lokal dan volunteer asing dalam NGO menghasilkan adaptasi dan komunikasi antarbudaya. Dalam prosesnya, perbedaan latar belakang budaya memiliki pengaruh kuat terhadap munculnya kecemasan dan ketidakpastian yang berpotensi menimbulkan kesalahpahaman yang menjadi kendala dalam proses adaptasi dan kerjasama antarbudaya tersebut. Oleh sebab itu, melakukan adaptasi dan kerjasama antarbudaya tidaklah mudah dilakukan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengalaman adaptasi dalam komunikasi antarbudaya pada volunteer asing dengan volunteer lokal dalam NGO serta mengetahui hambatan-hambatan yang muncul dalam proses adaptasi volunteer asing dengan volunteer lokal dalam NGO. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Effective Intercultural Workgroup Theory dari John G. Oetzel (2005), dan Interactional Adaptation Theory dari Judee Burgoon (2005). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan merujuk pada perspektif interpretif, yaitu fenomenologi. Subjek dalam penelitian ini adalah volunteer asing dan volunteer lokal yang bergabung dalam NGO. Volunteer asing dan volunteer lokal yang bergabung dalam NGO dipilih karena pada individu ini dipastikan pernah atau masih sedang menjalani proses adaptasi terhadap cara kerja dalam NGO sehingga pengalaman yang dimiliki lebih komprehensif. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data metode fenomenologi dari Von Eckartsberg (1986) dengan menentukan tema pokok, yaitu 1) pengalaman informan selama beradaptasi dalam NGO, 2) proses komunikasi yang terjadi selama proses adaptasi dalam NGO, serta 3) kendala dan hambatan selama proses adaptasi antarbudaya dalam NGO. Bergabungnya volunteer asing dan volunteer lokal ke dalam NGO merupakan langkah awal bagi mereka untuk dapat menyesuaikan diri satu sama lain. Hasil penelitian menunjukkan adanya kecemasan dan ketidakpastian terjadi pada beberapa informan di awal pertemuan. Penyebabnya adalah terbatasnya pengetahuan dan informasi yang dimiliki volunteer asing mengenai budaya yang dimiliki oleh volunteer lokal. Diantaranya bahasa, kebiasaan, dan karakter. Kecemasan dan ketidakpastian akan semakin tinggi ketika volunteer asing memiliki stereotip. Selain itu, ketidakmampuan volunteer asing dalam memprediksi sikap dan perilaku volunteer lokal ketika di awal pertemuan. Sedangkan bagi volunteer lokal, kecemasan dan ketidakpastian muncul disebabkan karena adanya perasaan takut dengan apa yang akan terjadi. Adapun kendala yang sering muncul dalam proses adaptasi antarbudaya yang dilakukan oleh volunteer asing dan volunteer lokal adalah permasalahan yang sederhana yang disebabkan oleh perbedaan bahasa, karakter, dan kebiasaan-kebiasaan volunteer dalam bekerja. Selain itu, permasalahan juga pernah muncul karena kurangnya pengetahuan volunteer asing terhadap projek yang akan mereka laksanakan selama bergabung dengan NGO di Indonesia. Secara garis besar, para informan langsung menyelesaikan setiap permasalahan yang muncul dengan cara komunikasi dua arah antara pihak-pihak yang bermasalah atau mendiskusikan masalah bersama-sama dalam forum terbuka. Komunikasi tersebut dilandasi sikap jujur dan terbuka sehingga dapat diketahui penyebab dari munculnya permasalahan. Permasalahan yang muncul juga bisa diselesaikan hanya dengan saling memahami antarvolunteer, karena bagi mereka setiap permasalahan yang muncul dianggap sebagai suatu hal yang pasti akan terjadi dalam proses adaptasi antarbudaya karena setiap individu yang bekerja sama dalam suatu organisasi memiliki latar belakang budaya yang berbeda yang kemudian membentuk sebuah karakter dan kebiasaan individu tersebut dalam berkomunikasi dan berinteraksi.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions:Faculty of Social and Political Sciences > Department of Communication
ID Code:13992
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:10 Jun 2010 12:03
Last Modified:10 Jun 2010 12:03

Repository Staff Only: item control page