KETERBUKAAN DIRI MENANTU PEREMPUAN PADA MERTUA PEREMPUAN GUNA MENCAPAI RELASI YANG BAIK

AGUSVIANI, YUSTISIARINI (2010) KETERBUKAAN DIRI MENANTU PEREMPUAN PADA MERTUA PEREMPUAN GUNA MENCAPAI RELASI YANG BAIK. Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF
52Kb

Abstract

Berdasarkan mitos yang berkembang di dalam masyarakat, seperti dalam cerita rakyat, novel, film, sinetron dan peribahasa-peribahasa yang ada di dalam masyarakat, mertua perempuan sering dimitoskan sebagai orang yang selalu turut campur dalam kehidupan keluarga anak dan menantunya, sehingga mengurangi kebebasan mereka dalam membangun keluarga yang baru dibentuknya. Sedangkan dari sudut pandang mertua perempuan, menantu perempuan dianggap belum mampu dan berpengalaman dalam membina keluarganya. Dengan banyaknya anggapan yang muncul di setiap pola pikir menantu dan mertua menjadikan mereka selalu berbeda dalam berkomunikasi, sehingga tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pola komunikasi interpersonal antara menantu perempuan agar mencapai relasi yang baik dengan mertua perempuan dan untuk mengetahui dampak positif dan dampak negatif dari pola komunikasi interpersonal antara menantu perempuan agar mencapai relasi yang baik dengan mertua perempuan. Dalam penelitian ini terdapat Teori Penetrasi Sosial dan Self disclosure. Teori penetrasi sosial menyebutkan kita berusaha untuk memperoleh informasi tentang orang lain sehingga kita bisa berinteraksi dengan mereka secara lebih efektif. Kita akan bisa memprediksikan secara lebih baik bagaimana orang lain berpikir, merasa dan bertindak jika kita mengerti siapa mereka. sedangkan Self disclosure merupakan proses yang tepat bagi menantu dengan mertuanya untuk saling memahami kebutuhan, perasaan dan keinginan dari masing-masing hingga mencapai kepercayaan yang tinggi dari hubungan mereka. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi (pengamatan secara langsung) dan wawancara secara mendalam agar dapat mengetahui kejadian sampai pada akarnya. Dan setelah itu hasil penelitian ini dipaparkan secara deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ketidakselarasan hubungan antara menantu perempuan dan mertua perempuan dapat diminimalisir dengan melakukan keterbukaan diri dan menumbuhkan rasa kepercayaan diantaranya agar perbedaan budaya dalam hal pengaturan pekerjaan rumah tangga, perbedaan aturan, didikan, kebiasaan-kebiasaan, dan nilai-nilai yang berlaku dalam suatu keluarga, dan cara mendidik anak mencapai kesepakatan bersama hingga hubungan interpersonal terbentuk ketika proses pengolahan pesan, secara timbal balik terjadi. Dan disarankan untuk penelitian selanjutnya lebih menemukan permasalahan yang lebih bervariasi.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions:Faculty of Social and Political Sciences > Department of Communication
ID Code:13987
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:10 Jun 2010 11:34
Last Modified:10 Jun 2010 11:34

Repository Staff Only: item control page