Putrianti, Adita Dwi (2010) Pengaruh Tingkat Pendidikan dan Intensitas Menonton Kasus Bibit-Chandra terhadap Citra Lembaga KPK. Undergraduate thesis, Diponegoro University.
| PDF 78Kb |
Abstract
Latar belakang penelitian ini didasari oleh tingginya tingkat ekspos media terhadap kasus Bibit-Chandra selama berminggu-minggu menjadikan khalayak tidak memiliki kesempatan untuk membingkai pemberitaan sesuai dengan opini mereka. Perbedaan tingkat pendidikan dan intelegensia menentukan karakter perbedaan efek media massa tiap individu. Dengan adanya perbedaan minat menonton dan intensitas menonton pemberitaan kasus Bibit Chandra maka akan muncul perbedaan pandangan mengenai citra lembaga KPK menjadikan salah satu kajian yang menarik pada penelitian ini,yaitu mengenai efek ekspos media. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tingkat pendidikan dan intensitas menonton kasus Bibit-Chandra terhadap citra lembaga KPK. Teori utama yang digunakan untuk mendukung penelitian ini adalah konsep visibilita sosial yang terdiri dari dua aspek yaitu aspek penampakan lahiriah atau penampakan peragaan tindakan maupun situasi tersebut secara fisik (lahiriah), dan aspek penampakan sosial dalam arti bagaimana tindakan dan situasi ini tampak sebagai masalah dilihat dari intepretasi masyarakat. Sebagai salah satu faktor yang dapat mempengaruhi visbilita sosial salah satunya adalah tingkat pendidikan. Kondisi itu diyakini juga akan mempengaruhi reaksi masyarakat terhadap berbagai bentuk masalah sosial (Soetomo. 2008: 138-140.) Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan positivistik. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat perumahan Tengger Kel. Gajahmungkur yang berjumlah 613 orang. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 83 responden berusia di atas 20 tahun yang melakukan kegiatan menonton televisi tiap harinya. Analisis data penelitian menggunakan uji korelasi bivariate dan multivariate regression. Berdasarkan perhitungan statistik dengan menggunakan rumus uji korelasi bivariate dan multivariate regression diperoleh, bahwa adanya hubungan positif antara intensitas tingkat pendidikan dan intensitas menonton kasus Bibit-Chandra terhadap citra lembaga KPK, yang artinya semakin tinggi tingkat pendidikan (Z) semakin tinggi intensitas menonton kasus Bibit-Chandra(X). Begitu pula dengan fungsi antecendent tingkat pendidikan dan intensitas menonton kasus Bibit-Chandra terhadap citra lembaga KPK memiliki hubungan positif, artinya terdapat fungsi tingkat pendidikan sebagai variabel antecendent yang berpengaruh pada semakin tinggi tingkat pendidikan (Z) maka semakin tinggi intensitas menonton kasus Bibit-Chandra (X) menghasilkan semakin baik pula citra lembaga KPK (Y).
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Faculty of Social and Political Sciences > Department of Communication |
ID Code: | 13940 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 10 Jun 2010 08:27 |
Last Modified: | 10 Jun 2010 08:27 |
Repository Staff Only: item control page