HUBUNGAN ANTARA POLA PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI DENGAN STATUS GIZI BAYI UMUR 4-12 BULAN DI DESA GUNAN KECAMATAN SLOGOHIMO KABUPATEN WONOGIRI

SM, CARNOTO (2000) HUBUNGAN ANTARA POLA PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI DENGAN STATUS GIZI BAYI UMUR 4-12 BULAN DI DESA GUNAN KECAMATAN SLOGOHIMO KABUPATEN WONOGIRI. Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF - Published Version
13Kb

Official URL: http://www.fkm.undip.ac.id

Abstract

Masalah gizi merupakan masalah nasional yang mempengaruhi pembangunan jadi dibutuhkan sumber daya manusia yang berkualitas. Untuk memenuhi SDM yang baik maka dibutuhkan gizi yang ideal yaitu sejak masih bayi diberi ASI dan makanan pendamping ASI. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan antara pola pemberian makanan pendamping ASI dengan status gizi bayi umur 4-12 bulan. Jenis penelitian adalah Explanatory dengan metode survai dengan pendekatan cross sectional. Populasi yang diteliti adalah semua bayi yang sehat umur 4-12 bulan sebanyak 48 anak yang ada di desa Gunan Kecamatan Slogohimo, Kabupaten Wonogiri. Sampel penelitian adalah semua total populasi 48 anak. Jenis data yaitu primer dan sekuder. Data primer meliputi data pola pemberian MP-ASI, tingkat konsumsi energi dan protein serta data status gizi. Data primer dikumpulkan dengan cara wawancara langsung dengan alat bantu kuesioner, observasi dan penimbangan. Data sekunder berupa data umum desaya diperoleh dari kantor kepala desa. Hasil penelitian menunjukkan usia pertama kali bayi mendapat MP-ASI dibawah 4 bulan (52,1%)dan ebih besr 4 bulan sebanyak 47,9%. bentuk makanan yang diberikan yaitu makanan lembek (5,3%), lumat (12,5%), lunak (50%), nasi (29,2%). untuk pola pemberian MP-ASIyang bik (47,9%) dan tidak baik (52,1%). tingkat konsumsi energi yang baik 31,3%, sedagn 39,6% dan kurang 29,2%. untuk tingkat konsumsi protein yang baik sebanyak 47,9% sedang 37,5%, dan kurang 14,6%. status gizi bayi 4-12 bulan yang baik ada 41,7%, sedang 25% dan kurang 33,3%, untuk status gizi buruk tidak ada. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara pola pemberian makanan pendamping ASI , tingkat konsumsi energi, tingkat konsumsi protein dengan status gizi bayi 4-12 bulan di desa Gunan Kecamatan Slogohimo Kabupaten Wonogiri. Disarankan ibu lebih memperhatikan makanan yang diberikan dari segi bentuk makanan maupun nilai gizinya dan variasinya. Untuk penerapan pola pemberian MP-ASI yang baik dan benar perlu adanya sosialisasi program ASI eklusif bagi pengambil kebijakan dengan melibatkan tokoh masyarakat maupun tokoh agama. Kata Kunci: MAKANAN PENDAMPING ASI

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:Faculty of Public Health > Department of Public Health
ID Code:13909
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:09 Jun 2010 14:51
Last Modified:09 Jun 2010 14:51

Repository Staff Only: item control page