VIKTIMISASI TERHADAP ANAK OLEH ORANG TUA PADA KASUS TINDAK KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA

Marlina, Hanna (2007) VIKTIMISASI TERHADAP ANAK OLEH ORANG TUA PADA KASUS TINDAK KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA. Undergraduate thesis, Perpustakaan.

[img]Microsoft Word
23Kb

Official URL: http://fh.undip.ac.id

Abstract

ABSTRAK Anak sebagai generasi penerus cita-cita suatu bangsa sudah seharusnya mendapat perhatian khusus dari berbagai pihak. Keluarga menjadi inti yang paling penting dalam mendidik anak . Sayangnya, tidak semua orang tua dapat mendidik anaknya dengan baik. Orang tua kerap kali menggunakan tindak kekerasan hanya agar anak-anak mereka mematuhi perintah mereka . Tindak kekerasan tersebut baik secara fisik maupun psikis . Itulah yang melatarbelakangi Penulis untuk melakukan penelitian dan penulisan skripsi berjudul “ Viktimisasi Terhadap Anak Oleh Orangtua Pada Kasus Tindak Kekerasan Dalam Rumah Tangga “, dengan permasalahan yakni bagaimanakah perlindungan hukum terhadap anak korban kekerasan dalam rumah tangga yang dilakukan oleh orang tua, kondisi-kondisi apa sajakah yang berpengaruh dalam proses timbulnya viktimisasi terhadap anak oleh orang tua pada kasus tindak kekerasan dalam rumah tangga yang masih kerap terjadi meskipun sudah banyak peraturan perundang-undangan yang mengatur mengenai perlindungan anak, upaya-upaya non-penal apa sajakah yang dapat dilakukan untuk mengatasi viktimisasi terhadap anak oleh orang tua pada kasus tindak kekerasan dalam rumah tangga . Penulis melakukan penelitian dengan metode kualitatif terhadap beberapa responden yakni dari akademisi, Staff dari PELAYANAN TERPADU PENANGANAN KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN DAN ANAK BERBASIS GENDER SERUNI KOTA SEMARANG, anak- anak, dan orang tua . Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlindungan hukum terhadap anak korban kekerasan dalam rumah tangga yang dilakukan oleh orang tua yakni pada intinya anak-anak korban kekerasan dalam rumah tangga berhak mendapatkan perlindungan dari keluarga, kepolisian, kejaksaan, pengadilan, advokat, lembaga sosial, atau pihak lainnya, penanganan khusus terkait kerahasiaan korban, pendampingan dan bantuan hukum, dan pelayanan bimbingan rohani. Kondisi-kondisi yang dapat berpengaruh terhadap proses timbulnya viktimisasi terhadap anak oleh orang tua pada kasus tindak kekerasan dalam rumah tangga yakni terdiri dari tingkat usia dan pendidikan anak, tingkat kepatuhan anak, tingkat kecerdasan anak, tingkat kenakalan anak, kondisi fisik anak, kehadiran anak yang tidak diharapkan; keadaan ekonomi orang tua, tingkat pendidikan orang tua, jenis pekerjaan orang tua, trauma masa kecil orang tua, harapan yang tidak realistik terhadap anak, kelainan karakter/gangguan jiwa pada orang tua, adanya nilai dalam masyarakat bahwa anak adalah milik orang tua, sikap masyarakat yang terlalu individualistis, lingkungan yang sehat . Upaya-upaya non-penal yang dapat dilakukan untuk mengatasi viktimisasi terhadap anak oleh orang tua pada kasus tindak kekerasan dalam rumah tangga yakni diantaranya internalisasi nilai yang baik kepada anak, Parenting yang arif, adanya penghargaan yang positif dari orang tua atas prestasi anak sebagai penyemangat, adanya sikap bijaksana dan demokratis dari orang, bagi orang tua yang pernah mengalami ”kekerasan” di masa kecil, seharusnya menyadari hal tersebut merupakan proses asuhan yang tidak baik. Menurut Penulis dalam mengatasi permasalahan tersebut diperlukan adanya upaya dari berbagai pihak seperti orang tua, pemerintah, serta masyarakat . Kata Kunci : Viktimisasi, Anak, Orang tua .

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:K Law > K Law (General)
Divisions:Faculty of Law > Department of Law
ID Code:13846
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:09 Jun 2010 10:48
Last Modified:17 Jun 2010 21:43

Repository Staff Only: item control page