HUBUNGAN PENOLONG PERSALINAN, DUKUNGAN KELUARGA DAN TINGKAT PENDIDIKAN IBU DENGAN PEMBERIAN KOLOSTRUM DAN ASI EKSKLUSIF (Studi di 9 Desa IDT Kecamatan Bener Kabupaten Purworejo)

WAHYUNI, SRI (2001) HUBUNGAN PENOLONG PERSALINAN, DUKUNGAN KELUARGA DAN TINGKAT PENDIDIKAN IBU DENGAN PEMBERIAN KOLOSTRUM DAN ASI EKSKLUSIF (Studi di 9 Desa IDT Kecamatan Bener Kabupaten Purworejo). Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF - Published Version
13Kb

Official URL: http://www.fkm.undip.ac.id

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara tenaga penolong persaliann dan peranannya serta dukungan keluarga dengan pemberian kolostrum dan ASI eksklusif pada bayi. Jenis penelitian adalah explanatory research. Metode menggunakan metode survei dengan pendekatan cross sectional. Sample dalam penelitian ini adalah ibu-ibu yang mempunyai bayi berumur 4-8 bulan yang tidak bekerja dan berpendidikan formal maksimal SLTP serta dipilih secar purposive. Uji statistik yang digunakan adalah uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan responden yang menggunakan jasa penolong persalinan bidan 52,7%, peranan penolong persalinan segai penasaehat dalam pembeian kolostrum (bidan 69,2%, dukun 54,3%), pemberian ASI eksklusif peranan (bidan 58l,9%, dukun 51,4%). Dukungan keluarga dalam pemberian kolostrum sudah baik (55,4%)tetapi pemberian ASI eksklusif keluarga kurang mendukung (62,2%). Sebagian tingkat pendidikan responden SD 83,3%, sebagian memberikan kolostrum 983,8%) tetapi sedikit yang memberikan ASI eksklusif 31,15. Tidak ada hubungan yang bermakna antara: -tenaga penolong persalinan dengan pemberian kolostrum(p=838) dan ASI eksklusif (p=573) -tingkat pendidikan ibu dengan pemberian kolostrum (p=727) dan ASI eksklusif (p=165) Ada hubungan yang bermakna antara: -peranan penolong persalinan sebagai penasehat (p=0.000) dan dukungan keluarga (p=0.005)dengan pemberian kolostrum. -Dukungan keluarga dengan pemberian ASI eksklusif (p=0,000) Berdasarkan hasil penelitian diatas dapat disarankan kegiatan penyuluhan oleh tenaga penolong persalinan bagi ibu bersalin terutama tentang menyusui dan pemberian makanan bayi harus tetap diberikan, bahkan lebih ditingkatkan lagi. Sasaran penyuluhan tentang menyusui dan makanan bayi selain ibu bersalin, sebaiknya diberikan juga pada keluarga terutama suami dan nenek dari bayi. Penuluhan dapat dilaksanakan melaui kegiatan Posyandu, pertemuan PKK ataupun pengajian. Kata Kunci: PENOLONG PERSALINAN, DUKUNGAN KELUARGA, KOLOSTRUM, ASI EKSKLUSIF

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:Faculty of Public Health > Department of Public Health
ID Code:13816
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:08 Jun 2010 14:09
Last Modified:08 Jun 2010 14:09

Repository Staff Only: item control page