DAMAYANTI, WIDA TRI (2001) BEBERAPA KARAKTERISTIK RUMAH TANGA YANG BEHUBUGNAN DENGAN SKOR POLA PANGAN HARAPAN (PPH) RUMAH TANGGA DAN ANAK BALITA (UMUR 2-5 TAHUN) DI DESA SUMOWONO KECAMATAN SUMOWONO KABUPATEN SEMARANG. Undergraduate thesis, Diponegoro University.
| PDF - Published Version 15Kb |
Official URL: http://www.fkm.undip.ac.id
Abstract
Perbaikan konsumsi pangan masyarakat luas ditunjang oleh produksi dan penyediaan pangan yang mampu memenuhi tunutan kualitas, daya terima daya beli masyarakat, serta yang tak kalah penting adalah harus memenuhi norma gizi. Pola pangan harapan adalah susunan beragam bahan makanan atau kelompok bahan makanan yang didasarkan pada sumbangan energinya baik secra absolut maupun secara relatif terhadap total energi, yang mampu memnuhi kebutuhan konsumsi pangan penduduk baik kuantitas, kualitas maupun keragamanya dengan mempertimbangkan aspek-aspek social ekonomi, budaya, agama, cita rasa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui beberapa karakteristik rumah tangga yang berhubungan dengan skor PPH rumah tangga dan anak balita (umur 2-5 tahun). Penelitian termasuk penelitian survey explanatory dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah rumah tangga yang mempunyai balita yang berjumlah 104 rumah tangga dan sampe diambil dengan teknik cluster sampling. Analisis data dilakukan dengan analisis deskriptif dan analitik. Sebelum dilakukan uji statistik maka dilakukan uji normalitas data dengan menggunakan uji kolmogorov smirnov. Uji statistik yang digunakan adalah korelasi product moment pearson dan uji korelasi rank spearman. Analisis data dengan menggunakan SPSS 10.10 Hasi analisis deskriptif menunjukkan bahwa rata-rata skor PPH rumah tangga adalah 8 6,03% termasuk segitiga perak dan rata-rata skor PPh anak balita adalah 87,97 termasuk segitiga emas. Analisis analitik menunjukkan dari kelima variabel ada emapt variabel yang berhubugna dengan skor PPH rumah tangga yaitu pendapatan perkapita, pengeluaran rumah tangga, pendidikan formal ibu dan pengetahuan gizi ibu. Sedangkan variabel yang tidka behubungan yaitu jumlah anggota rumah tangga dan konsumsi rumah tangga. Variabel yang berhubungan dengan skor pPH balita yang pendapatn perkapita pengeluaran rumah tangga, pendidikan formal ibu dan pengetahuan gizi ibu. Sedangkan variabel yang tidak berhubungan adalah jumlah anggota rumah tangga dan konsumsi rumah balita (umur 2-5 tahun). Serta ada skor hubungan yang sangat bermakna antara skor PPH rumah tangga dan skor PPH anak balita (umur 2-5 tahun). Peningkatan pengetahuan gizi khususnya tetang perlunya mengkonsumsi makanan yang seimban, bervariasi melalui penyebatan leaflet, poster dan penyuluhan secara langsung melalui kegaitan yang melembaga di masyarakat dan perlunya penelitian dengan sample yang lebih besar dan wilyah yang lebih luas untuk menguji hubungan antara skor PPH rumah tangga dan skor PPH anak balita (2-5 tahun), bila penelitian tersebut signifikan berhubungan maka hal ini bisa dijadikan indikator baru untuk menilai ketahanan dan perencanaan pangan. Kata Kunci: SKOR PPH, RUMAH TANGGA, ANAK BALITA (UMUR 2-5 TAHUN)
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions: | Faculty of Public Health > Department of Public Health |
ID Code: | 13811 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 08 Jun 2010 14:00 |
Last Modified: | 08 Jun 2010 14:00 |
Repository Staff Only: item control page