BALAI LATIHAN PENDIDIKAN TEKNIK (BLPT) DI SEMARANG

ALFANTO, GANANG (2009) BALAI LATIHAN PENDIDIKAN TEKNIK (BLPT) DI SEMARANG. Undergraduate thesis, Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Undip.

[img]
Preview
PDF - Published Version
50Kb

Abstract

I.1. Latar Belakang Perkembangan kehidupan dan teknologi pada saat ini dirasakan semakin cepat dan menuntut adanya perubahan di berbagai sektor. Penguasaan IPTEK mutlak dibutuhkan guna menunjang perubahan dan perkembangan tersebut. Dampak tersebut secara otomatis berimbas kepada dunia usaha maupun dunia industri. Penguasaan teknologi industri yang lebih maju dibutuhkan agar dapat menciptakan produk dan kualitas yang lebih baik. Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai tenaga yang meguasai peralatan teknologi juga dintuntut untuk semakin handal dalam menjalankan segala macam teknologi yang lebih maju. Seringkali, kualitas Sumber Daya Manusia dapat menjadi tolok ukur seberapa besar kualitas dari produk yang dihasilkan. Untuk itu pelatihan untuk meningkatkan kemampuan Sumber daya Manusia sangat diperlukan sehingga menciptakan kesejahteraan yang lebih baik. Balai Latihan Pendidikan Teknik (BLPT) semarang sebagai sebuah balai yang melayani kebutuhan praktek siswa Sekolah Menegah Kejuruan Negeri dituntut untuk melakukan perubahan yang mengacu pada teknologi yang lebih maju. Sehingga nantinya akan meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia secara menyeluruh khususnya siswa SMK. Dilain pihak,salah satu faktor penentu keberhasilan dalam proses belajar mengajar pada suatu institusi pendidikan adalah kompetensi guru. Seiring dengan majunya ilmu pengetahuan, teknologi. Kompetensi guru harus ditingkatkan pula melalui berbagai training dan pelatihan, agar bahan ajar tidak statis dan ketinggalan zaman. Pelatihan yang dimaksudkan adalah sebagai media lintas informasi teknologi, inovasi baik teori maupun praktek. Dengan mengacu pada Peraturan Gubernur Jawa Tengah nomor 39 tahun 2008 yang isinya mengatur tentang perubahan tata cara penyelenggaraan BLPT Semarang yang baru. Maka BLPT menambah fungsinya guna meningkatkan mutu serta bergerak dinamis. Dengan menambahkan program pelatihan keahlian teknik kepada masyarakat umum. Dengan meberikan pelatihan bersertifikasi yang dapat digunakan di dunia kerja sebagai bekal keahlian. Hai ini bertujuan agar BLPT menjadi lebih berkembang dan dengan harapan dapat meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia secara menyeluruh. Dari ketiga hal yang ada diatas maka BLPT akan menjadi sebuah balai yang memiliki sitem yang lebih berkembang dam memperluas pelayanannya. I.2. Tujuan, dan Sasaran Tujuan Tujuan penyusunan landasan adalan untuk menciptakan Sebuah balai latihan pendidikan teknik yang mampu menjawab tantangan dunia modern dan memiliki standard yang baik dalam pelayanan pelatihan kerja. Sasaran Sasaran penyusunan landasan adalah mendapatkan suatu program perencanaan dan perancangan Balai Latihan Pendidikan Teknik sebagai wadah yang ideal untuk praktek siswa Sekolah menengah Kejuruan dan Pelatihan guru Sekolah Menengah kejuruan berdasarkan peraturan yang berlaku. I.3. Lingkup Pembahasan Lingkup pembahasan dalam Landasan ini terbagi menjadi dua yaitu: Ruang lingkup substansial meliputi perencananaan dan perancangan Balai Latihan Pendidikan Teknik Semarang yang dikaitkan dengan disiplin ilmu arsitektur Ruang lingkup spasial meliputi aspek kontekstual tapak terpilih dengan memperhatikan potensi, kendala dan prospeknya bagi untuk melakukan perancangan Balai Latihan Pendidikan Teknik. Pembahasan Balai Latihan Pendidikan Teknik di Semarang dibatasi pada pengertian judul secara umum, sedangkan pada perancangannya dititikberatkan pada bangunannya secara keseluruhan, baik struktur, konstruksi, maupun utilitas yang akan dijelaskan secara garis besar pada hal-hal yang dianggap perlu. I.4. Metoda Pembahasan Metoda yang digunakan dalam penyusunan laporan ini adalah metode deskriptif analisis, yaitu pembahasan metoda dengan cara menganalisa sebuah kasus yang dalam hal ini Banguanan Balai Latihan Pendidikan Teknik di semarang untuk perlunya adnya perubahan baik dalam hal kapasitas ruang maupun penambahan fasilitas. Faktor-faktor yang dibutuhkan dalam melakukan perancangan Balai Latihan Pendidikan Teknik di Semarang adalah design requiretment yatu faktor yang dibutuhkan adalah :  Tempat atau site yang yang akan direncanakan menjadi Balai Latihan Pendidikan Teknik di Semarang  Bangunan eksisting yang ada pada BLPT Semarang yang akan dilakukan analisis untuk mendapatkan masalah yang ada pada BLPT  Aktifitas dan pelaku yang menempati bangunan BLPT di semarang Faktor lainya yang dibutuhkan dalam melakukan perancangan Balai Latihan Pendidikan Teknik di Semarang adalah design determinant yatu faktor yang mepengaruhi peraturan bangunan yang ada pada lokasi tersebut. Denga mengacu pada dua kebutuhan faktor diatas maka dibutuhkan data yang akan mendukung dalam proses perancangan perancangan Balai Latihan Pendidikan Teknik di Semarang Data Tersebut berupa : a. Studi Literatur Studi literatur digunakan untuk mendapatkan standar-standar yang digunakan dalam proses perancangan BLPT.Antara lain adalah standar besaran ruang bagi tempat pelatihan kerja industri. Standar mesi-mesin yang digunakan, Strandar peraturan mengenai pembukaan kursus pelatihan kerja.dll. Serta mendapatkan peraturan-peraturan yang mengatur bangunan setempat pada instansi terkait. b. Survey Lapangan Dilakukan dengan pengamatan langsung terhadap komplek BLPT Semarang baik tapak dan sekitarnya, serta ruang pengelola maupun ruang-ruang bengkel praktek. c. Wawancara Dilakukan dengan pihak-pihak terkait dan kompeten dengan proses perancangan Balai Latihan Pendidikan Teknik di Semarang Adapun dalam proses nya untuk mendapatkan judul pada landasan ini dimaksudkan untuk menuju landasan perancangan dan perencanaan arsitektur diuraikan pada gambar bagan dibawah ini. PROSES PEROLEHAN JUDUL Gambar 1. Bagan proses perolehan judul ALUR PIKIR Bagan Alur Pembahasan Gambar 2. Bagan alur pikir ALUR PEMBAHASAN Gambar 3. Bagan alur pembahasan I.5. Susunan Penulisan Susunan penulisan dalam penyusunan landasan ini adalah sebagai berikut : BAB I Pendahuluan, berisi tentang latar belakang pembahasan, tujuan dan sasaran, lingkup pembahasan, metode pembahasan serta sistematika pembahasan. BAB II Tinjauan Pustaka dan Studi Eksisting, yang menguraikan tentang data-data apa saja yang akan digunakan dalam melakukan proses perancangan Balai Latihan Pendidikan Teknik di Semarang dan Tinjauan terhadap Balai Latihan Pendidikan Teknik di Semarang eksisting maupun proyeksi pengembangannya dilihat dari segi fisik maupun non fisik. BAB III Tinjauan Kota Semarang berisi tentang kondisi secara umum kota semarang baik secara fisik maupun peruntukan lahan yang ditunjukan melalui peraturan RDTRK kota semarang. Serta tinjaun terhadap Tapak. BAB IV Batasan dan Anggapan berisi tentang batasan-batasan apa saja yang akan digunakan dalam melakukan proses redesain. Dan anggapan yang dibuat untuk memudahkan dalam melakukan proses Perancangan BAB V Pendekatan Perencanaan Dan Perancangan berisi tentang penjabaran lebih lanjut dari tinjauan pustaka, kota/lokasi yang akan disusun sebagai tuntunan untuk memecahkan masalah yang berkaitan dengan kebutuhan desain dan ketentuan desain. Pendekatan meliputi aspek fungsional,.teknis, kinerja, kontekstual dan arsitektural/penekanan desain. BAB VI Program Dasar Perencanaan Dan Perancangan Berisi konsep program dasar perencanaan dan perancangan, program ruang, serta penentuan tapak

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:N Fine Arts > NA Architecture
Divisions:Faculty of Engineering > Department of Architecture Engineering
Faculty of Engineering > Department of Architecture Engineering
ID Code:1380
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:15 Oct 2009 14:36
Last Modified:23 Oct 2009 13:32

Repository Staff Only: item control page