P.PURI, P.PURI (1996) HERNIA INGUINALIS PADA BAYI: NASIB TESTIS PADA INKASERATA. Masters thesis, Program Pascasarjana Universitas Diponegoro.
| PDF - Published Version 111Kb |
Abstract
Antara th 1971 s/d 1980 dilaporkan 511 kasus hernia inguinalis pada 'bayi dibawah 1 th. Dari kasus tersebut, 158 (31%) terdiri dari 149 laki laki dan 9 perempuan dengan hernia inguinalis inkaserata. Pada 151 kasus (95,5%) bayi dengan hernia inguinalis inkaserata dilakukan reduksi herniotomi 48 - 72 jam kemudian 7 bayi (4,5%) memerlukan operasi segera. Dari 142 anak laki laki yang mengalami inkaserata dan telah direduksi, 87 (61%) yang bisa dihubungi dan diperiksa. Mereka berusia 10 bl - 10 tahun, 9 bl dibutuhkan untuk melakukan follow up. Ditemukan 2 anak dengan testis di inguinal , mungkin karena tertarik pada waktu operasi. Volume testis pada'87 anak diukur dengan Prader's orchidometer. 2 anak mempunyai atrofi testis unilateral. Sisanya pada 85 anak, volume testis tidak berbeda dari usia kontrol. Data kami memperlihatkan bahaya dari infark testis akibat hernia inguinalis inkaserata. Pada beberapa tahun belakangan terdapat laporan infark testis pada beberapa center akibat hernia inguinalis inkaserata pada bayi. Friedman dkk menemukan infark testis pada 20 bayi (38%) dari 52 bayi dengan hernia inguinalis inkaserata. Insiden atrofi testis dilaporkan antara 10% dah 15%. Kami melakukan uji banding tentang nasib testis pada group anak ' khususnya bayi dengan hernia inguinalis inkaserata yang direduksi
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Biomedical Science |
ID Code: | 13782 |
Deposited By: | Mr UPT Perpus 2 |
Deposited On: | 08 Jun 2010 12:56 |
Last Modified: | 08 Jun 2010 12:56 |
Repository Staff Only: item control page