HUBUNGAN ANTARA PENDIDIKAN, PENGETAHUAN, IBU RUMAH TANGGA, KETERSEDIAAN GARAM BERIODIUM DI TINGKAT PERDAGANGAN DENGAN KETERSEDIAAN GARAM BERIODIUM DI RUMAH TANGGA DESA SELOHARJO KECAMATAN PUNDONG KABUPATEN BANTUL PROPINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

SUPARTA, SUPARTA (2001) HUBUNGAN ANTARA PENDIDIKAN, PENGETAHUAN, IBU RUMAH TANGGA, KETERSEDIAAN GARAM BERIODIUM DI TINGKAT PERDAGANGAN DENGAN KETERSEDIAAN GARAM BERIODIUM DI RUMAH TANGGA DESA SELOHARJO KECAMATAN PUNDONG KABUPATEN BANTUL PROPINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF - Published Version
13Kb

Official URL: http://www.fkm.undip.ac.id

Abstract

Gangguan akibat kekurangan Iodium merupakan salah astu masalah gizi uama di Indonesia, dan diketahui mempunyai kaitan erat dengan gangguan perkembangan fisik, mental dan kecerdasan. Kekurangani diantaranya disebabkan oleh kurangnya ketersediaan garam beriodium di rumah tangga. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pendidikan ibu rumah tangga, pengetahuan serta ketersediaan garam beriodium di tingkat perdagangan hubungan nya dengan ketersediaan garam beriodium di rumah tangga desa Seloharjo. Jenis penelitian adalah explanatory research. Metode penelitian adalah survei dengan pendekatan cross sectional. Karena variabel-variabel yaditeliti diamati pada satu saat. Populasi dalam penini adalah semua ibu rumah tangga yang tinggal di desa Seloharjo, sedangkan sampel penelitian 92 ibu rumah tangga. Data yang diperoleh selanjutnya dilakukan dengan analisa uji statistik Chi Square. Dari uji statistik didapatkan hasil bahwa: tidak ada hubungan antara tingkat pendidikanibu rumah tangga dengan ketersediaan garam beriodium rumah tangga, ada hubungan bermakna antara tingkat pengetahuan ibu rumah tangga dengan ketersediaan garam beriodium di rumah tangga, ada hubungan bermakna antara ketersediaan garam beriodium di tingkat pasar dengan ketersediaan garam beriodium di tingkat rumah tangga. Penelitian ini menyimpulkan bahwa garam eriodium sudah beredar kesemua wilayah desa Seloharjo, dengan sebagian besar memenuhi syarat. Namun belum semua rumah tangga menkonsumsi garam beriodium. Sebagai upaya untuk menjamin kualitas mutu garam di desa perlu dikembangkan sistim pengawasan yang kontinyu dari berbagai instansi yang terkait. Mobilisasi masyarakat untuk meningkatkan kesadarn pentingnya garam beriodium perlu ditingkatkan pengetahuan masyarakat mengenai garam beriodium dengan vara mendapat dukungan dari semua lapisan masyarakat. Kata Kunci: GARAM, IODIUM

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:Faculty of Public Health > Department of Public Health
ID Code:13765
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:08 Jun 2010 11:50
Last Modified:08 Jun 2010 11:50

Repository Staff Only: item control page