PERSEPSI AKUNTAN PUBLIK DAN MAHASISWA TENTANG PENERIMAAN ETIKA TERHADAP PRAKTIK MANAJEMEN LABA (Studi Empiris di Wilayah Pulau Jawa)

Abstract

-• his research examines the di•tinction of perception between ethic acceptance of the public accountants and the students' on the earnings management practice, which is considered affecting the perception of both public accountants and students. The analysis was based on the data of 199 research respondents collected through questionnaire. The research's result shows that there isa significant difference between the public accountants and student•' perceptions about the ethic acceptance on earnings management practice; that is public accountants have a tendency of not accepting earnings management ethically than the students. Other result shows that the students of master of accountancy program and the students of master of management program do not have significantly different perceptions, however there is a propensity that master of management students do not accept the earnings management practice ethically more than the master of accountancy students. The test result of the three respondent groups shows that there is a significant perception chfference between public accountants; master of accountancy student•, and master of management about the ethic acceptance on earnings management practice. The order of respondents having the tendency of not accepting earnings management ethically is accountant public, master of management students then master of accountancy •tudents. However, master of management students with the respondents profile mostly as the performers in management field (59.6%) have greater tendency that earnings management practice done in material amount and was not based on the generally accepted accounting principles (GAAP) was able to be accepted ethically more than other manipulations. Based on the research of ethic acceptance consideration factors on earnings management practice, all factors influence the respondents' perceptions. The factor with the most affecting significant level is consistency with GAAP and earnings management materiality factors. Hence shows that respondent• refer to the mind frame that all that i• not regulated in black and white therefore the ethic acceptance is still questioned. enelitian ini menguji perbedaan persepsi akunlan publdc dan mahasiswa tentang penerimaan etilca lerhadap praktik manajemen laba, serta faktor-faktor pertimbangan peneriznaan etika praktik manajemen laba yang dianggap mempengaruhiPersepsi akuntan publik dan niahasiswa. Analisis didasarkan pada data 199 responden penelilian yang penguinpulannya melalui kuisioner. Hasil penelitian menujukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara persepsi akuntan publik dan persepsi mahasiswa tentang penerimaan etika terhadap praktik manajemen laba, di mana akuntan publik memiliki kecenderungan tidak inenerima pralaik manajemen laba secara etilca dibandingkan dengan mahasiswa. Hasil lainnya menunjukkan bahwa mahasiswa dari disiplin ilmu magister akuntansi dan magister manajemen tidak memiliki persepsi yang berbeda secara signifikan, namun kecenderungan mahasiswa magister manajemen lebih tidak menerizna pralaik manajemen laba secara elika dibandingkan mahasiswa magister alcuntanst Hasil pengujian ketiga kelompok responden, menunjukkan adanya signifikan•i perbedaan persepsi antara akuntan publik, malzasiswa magister akuntansi, dan mahasiswa magister manajemen tentang penerimaan etika terhadap praktik manajemen laba. Urulan responden yang memiliki kecenderungan tidak menerima pralaik manajemen laba secara etilca adalah akuntan publik, mahasiswa magister manajemen dan mahasiswa magister akuntansi. Nainun mahasiswa magister manajemen dengan profil responden •ebagian besar (59,6%) praktisi di bidang tnanajemen lebih memiliki kecenderungan bahwa praktik manajemen laba yang dilakukan dalam jumlah yang material dan tidak berdasarkan prinsip akuntansi berlaku umum (PABU) lebih dapat diterima secara etika dibanding jenis mampula•i lainnya. Berdasarkan penelitian terhadap faktor pertimbangan penerimaan etika terhadap praktik manajemen laba, lceseluruhan faktor mempengaruhi persepsi responden. Falaor dengan tingkat signifilcansi yang paling berpengaruh adalah faktor konsistensi dengan PABU dan materialitas manajemen laba. Hal Uzi mengindikasilcan bahwa responden mengacu pada pola pikir bahwa segala sesuatu yang tidak diatur secara tertulis maka tinglcat penerimaan etikanya masih dipertanyakan.