Dhuwita , Qiqin Trisna (2003) PENGUJIAN PENERAPAN ANALIS1S TEKN1KAL DALAM MEMPREDIKSI INDEKS LQ 45 DI. BURSA. EFEK JAKARTA. Masters thesis, Program Pascasarjana Universitas Diponegoro.
| PDF - Published Version 1807Kb |
Abstract
Security analysis consist of two types of analysis; namely technical analYsis and fundamental analysis, Technical analysis tend to test whether historical data may predict stock prices as a consideration to buy or sell an investment's inst•ument, meanwhile fundamental analysis tend to study an important and fundamental factors such basic of finance and company's economic factors as company's stock valuation. In fact, investor tend to emphasize security analysis on technical analysis and give more weight on it, unfortunately researchs which have been conducted in Indonesia only focus on fundamental variables. The importance of technical analysis in security analysis must considered, hence this research will study the relevance of technical analysis's application in order to predict LQ45 Index as stock market's proxy in Jakarta Stock Exchange. This research conducted to test ARIMA model's application in Jakarta Stock Exchange. ARIMA model combining the two different method of forecasting techniques namely autoregressive and moving average. Both were frequently used method to predict the stock prices. Data in this research were daily' LQ45 Index during 1 April 1998 — 31 December 2001, these data were obtain f•om JSX Monthly Statistics which had been published by Jakarta Stock Exchange. The finding shows that the data of daily LQ45 Index were not Statione• data, thus it need to be transformed. By using 1 seasonnal differencing transformation process, those data became a stationer data. Base on many tests in this research, ARIMA (1,1,1) was a model which may appropriate and fit with the data condition, thus relevan to applied in Jakarta Stock Exchange in order to forecast the stock prices. Moreover, autoregressive and moving average coefficient have significant impact toward LQ45 Index. This means that LQ45 Index doesn't walk randomly, so technical analysis can be used to predict the LQ45 Index in Jakarta Stock Exchange. • Analisis surat berharga secara umurn„ terdiri dari dua macam teknik analisis, yaitu analiSis teknikal dan analisiS fundamental. Analisis • teknikal berupaya untuk menguji data histotis dalam memprediksi harga Saham gtind • . melakukan pembelian ataupuri penjualan suatu instrumen investasi, sedangkan • anal isis fundamental merupakan teknik analisis saham yang mempelajari tentang keuangan mendasar dan falcta ekonomi dari perusahaan sebagai langkah penilaian nilai saham.perusahaan. Dalam kenyataaimya, ternyata analisis teknikal sering kali. diberikan bobot lebih tinggi dan pada analisis fundamental oleh para pelaku pasar, • namun sayangnya penelitian-penelitian yang ada terutama yang dilakulcan di Indonesia, kebanyakan melakukan kajian pada variabel-variabel fundamental saja. Mengingat pentingnya analisis teknikal dalam suatu analisis saham, maka penelitian thi akan melakukan kajian niengenai kemampuan penerapan analisis teknikal dalam memprediksi IndekS LQ45 sebagai proxy pasar saham di Bursa Efek Jakarta. Penelitian ini dilakukan dengan menguji relevansi metode ARIMA yang merupakan penggabungan dua metode peramalart yaitu metode autoregressive dan metode moving average. Kedua metOde ini merupakan metode yang paling banyak digunakan dalam meramallcan harga saham. Data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah data indeks LQ45 harian selania periode 1 April 1998 hingga akhir tahun 2001, data ini diperoleh dan JSX Monthly Statistics yang dipublikasikan oleh Bursa Efek Jakarta. Hasil penelitian ith menunjukkan bahwa data Indeks LQ45 harian selama periode penelitian bukanlah data yang betsifat stasioner sehingga petit' dilakukan transformasi. Transformasi dengan menggunakan 1 seasonal differencing mampu mengatasi ketidakstasioneran data tersebut menjadi data yang bersifat stasioner. Berdasarkan pengujian-pengujian yang tiilakukan maka ditetapkan bahwa model ARIMA yang dipergunakan adalah model ARIMA (1,1,1). Model ARIMA (1,1,1) ini ternyata cocok dengan kondisi data dan relevan untuk dipergunakan sebagai telcnik peramalan harga saham. Lebih lanjut koefisien autoregressive dan moving average memiliki pengaruh yang .signifikan terhadap Indeks LQ 45. Hal mai memiliki arti bahwa Indelcs LQ 45 tidal< be•sifat random walk sehingga, analisis teknikal dapat digunakan untuk mempredilcsi Indeks LQ 45 di Bursa Efek Jakarta
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting |
Divisions: | School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Accounting |
ID Code: | 13712 |
Deposited By: | Mr UPT Perpus 2 |
Deposited On: | 08 Jun 2010 09:31 |
Last Modified: | 08 Jun 2010 09:31 |
Repository Staff Only: item control page