EFEKTIVITAS PREMEDIKASI MIDAZOLAM REKTAL 0,20 MG/KGBB, 0,25 MG/KGBB, 0,30 MG/KGBB PADA ANAK

Abstract

Latar belakang : Tujuan premedikasi pada anak adalah untuk sedasi, menghilangkan kecemasan dan perasaan takut akibat tindakan medis atau pemisahan dan orang tua. Pemberian premedikasi melalui rektal merupakan altematif yang menguntungkan dan tidak menyebabkan ketakutan pada anak. Salah satu obat yang aman dan tidak iritatif bila digunakan secara rektal adalah midazolam. Metode : Dengan cara random dan teknik uji klinis tersamar ganda, 51 pasien status fisik ASA I yang direncanakan operasi elektif dengan anestesi umum di Rumah Sakit dr Kariadi Semarang, dibagi menjadi tiga kelompok masing masing 17 pasien dan mendapatkan midazolam 0,20 mg/kgbb, 0,25 mg/kgbb, 0,30 mg/kgbb secara rektal 30 menit sebelutn dilakukan anestesi umurn. Sebelum induksi anestesi dicatat skor sedasi, skor kecemasan serta skor sikap saat menerima masker, sena efek samping. Uji statistik menggunakan Anova dan kai kuadrat - Wilcoxon signed •ank test dengan derajat kemaknaanp < 0,05. Hasil • Data dernografi pada ketiga kelompok menunjukan perbedaan yang tidak bermakna. Skor sedasi kdompok 0,30 mg/kgbb paling baik dibandingkan dua kelompok lain namun perbedaan dengan kelompok 0,25 rng/kgbb tidak bermakna (p > 0,05). Skor kecemasan kelompok 0,30 mg/kgbb, dibandingkan dua kelompok lain namun perbedaan dengan kelompok 0,25 mg/kgbb tidak bennakna (p > 0,05). Skor sikap saat menerima sungkup kelompok 0,30 mg/kgbb paling baik dibandingkan dua kelompok lain dengan perbedaan yang bennakna (p < 0,05). Pada ketiga kelompok tidak didapatkan efek samping. Kesimpulan : Midazolam 0,30 rng/kgbb, dan 0,25 mg/kgbb sama efektifnya untuk sedasi dan mengurangi kecemasan, sedangkan untuk sikap saat menerima masker midazolam 0,30 mg/kgbb lebih baik dibandingkan dua kelompok lain. Kata kunci : Midazolam, rektal, premedikasi anak. Background : The purpose of premedication in children are for sedation, relief of anxiety and prevent fear from medical intervention or being separated from their parent. Premedication through rectal administrtion are advantageble and fearless alternative for children. One of save and non irritative drugs that can be given rectally is midazolam. Methods : With randomly and double blind controlled study, 51 patients, age 1 to 9 year, physical status ASA I , underwent elective surgery with general anaesthesia in dr Kariadi Hospital Semarang were divided into three groups, 17 patients each and had been given midazolam 0.20 mg kg-1, 0.25 mg kg-1 and 0.30 mg kb-1 rectally 30 minutes before general anaesthesia were performed: Before induction of anaesthesia, sedation, anxiety, mask accepted and side effects were scored. Anova and chi square — Wilcoxon signed rank test were using for statistically tests with significancy level p < 0.05. Results . Demographic data of the three groups were significanly no difference. Sedation score of 0.30 mg kg-1 group was the best compared with the others, but there was no significanly difference compared with 0.25 mg kg-1 group ( p > 0.05 ). Anxiety score of 0.30 mg kg-1 group was the best compared with other aroups, but there was no significanly difference compared with 0.25 mg kg-1 group ( p > 0.05 ). Mask accepted score of 0.30 mg kg group was the best compared with other groups and the d fferences were significant ( p < 0.05 ). There was no side effect occurred in all groups. Conclusion : Midazolam 0.30 mg kg-1 and 0.25 mg kg-i are same effective for sedation and anxiety relief, while for mask acceptability midazolam 0.30 mg kg-1 is the best compared with the others. Keywords : Midazolam, rectally, children premedication.