) KINERJA MAHASISWA TINGICAT AICHIER AKADEME KESEHATAN GIGI U- C, DALAM PELAKSANAAN KONTROL PLAK DAN PENINGKATAN PENGETAHUAN TENTANG KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA SISWA SEKOLAH DASAR DI SEMARANG TAHUN 2001

Abstract

Dental and oral illness is one of community deseases, at Semarang caries prevalence of Elementary School students 84,8%, oral and dental hygiene are medium and bad (01-11-S more than 1,2 and 3,1) 48,1% and 4,2%. Dental nurse graduated from Dental Nurse Academy (AKG) as same as third level students of profesional capability and good comprehension of Work base. There are performance and productivity to better, in effort of raising dental and oral health . Research purpose is to know the level of third level Dental Nurse's Academy performance on implementation of placque control and knowledge increasing of dental and oral health on the Elementary School students. Method of this research with descriptive evaluation program-cross sectional, to identify level of potential performance, observational-crossectional, to measure process performance, and quasi experimental pre test-post test control group design for measured a result performance. Research sample is all of third level of 36 students of Dental Nurse Academy, also 420 from 10 Elementary School with implementation placque control (behaviourally) and 420 students from 10 Elementary School (nonbehaviourally ) at Semarang. Indicate of research result shows that : level of potential performance third grade student's in a perfect even, with 77,8% perfect and 22,2% praised. Even level of Process performance,praised with 16,7% research sample in perfect level, 55,6% in praised level, and 27,8% capable level. Students are discharge of DI value :33,3% with different of very significant from before and after value of treatment (t= 12,33, p=0,001). CI 66,7% with different of very significant from before and after value of treatment (t=8,94, p=0,001). Also increasing in OHI-S 40% with different of very significant from before and after value treatment ( t=16,48%, p=0,001) Increasing ofknowledge of oral and dental hygiene 12,5% with different of significant from before and after value treatment (t = -10,7, p = 0,001). Suggestions for Dental nurse Academy are in order to experience of practicall of education, better give for Elementary School Dental Services (UKGS). Utilizing of education of source from Dental Nurse Academy as manage of upbringing UKGS at regency and City. Special research will nescesary for graving aspects that cthat link to complex that linkt to -procces performance on placque kontrol. Penyakit gigi dan mulut merupakan salah satu penyakit masyarakat, di Semarang prevalensi karies pada siswa Sekolah Dasar (SD) 84,8%, kebersihan gigi dan mulut sedang dan buruk (01-11-S > 1,4 dan > 3,1) 48,1% dan 4,2%. Perawat gigi lulusan Akademi Kesehatan Gigi (AKG), dapat digambarkan sama dengan mahasiswa tingkat akhir AKG, memiliki kemampuan profesional dan pemahaman yang baik pada Pedoman kerja. Maka diharapkan kinerja dan produktivitas kerjanya akan lebih baik, dalam upaya meningkatkan kesehatan gigi dan mulut. Tujuan penelitian untuk mengetahui kinerja mahasiswa tingkat akhir AKG dalam pelaksanaan kontrol plak dan peningkatan pengetahuan kesehatan gigi dan mulut pada siswa Sekolah Dasar. Penelitian dengan rancangan deskriptif evaluatif - cross sectional, untuk mengukur kinerja awal mahasiswa dalam kontrol plak, observasional - cross sectional untuk mengukur kinerja proses, dan quasi experimental pre test - post test control group design, untuk mengukur' kinerja hasil. Sampel penelitian adalah seluruh mahasiswa tingkat akhir AKG 36 orang , 420 siswa dari 10 SD dengan pelaksanaan kontrol plak (perlakuan) dan 420 siswa dari 10 SD kontrol (tanpa perlakuan) di Semarang. Hasil penelitian menunjukkan tingkat kinerja awal mahasiswa tingkat akhir AKG dalam kontrol plak rata-rata sempurna, dengan 77,8% mahasiswa sempurna, dan 22,2% terpuji. Rata-rata tingkat kinerja proses terpuji, dengan 16,7% mahasiswa memiliki tingkat kinerja sempurna, 55,6% terpuji, dan 27,8% cakap. Kinerja hasil adalah penurunan nilai Debris Index (DI) 33,3%, dengan perbedaan sangat signifikan antara nilai sebelum dan sesudah perlakuan (t = 12,33 dan p = 0,001), Calculus Index (CI) 66,7%, dengan perbedaan sangat signifikan antara nilai sebelum dan sesudah perlakuan (t = 8,94 dan p 0,001),Oral Hygiene Index Simplified (0111-S) 40%, dengan perbedaan sangat signifikan antara nilai sebelum dan sesudah perlakuan (t = 16,48 dan p = 0,001). Peningkatan pengetahuan kesehatan gigi dan mulut sebesar 12,5% perbedaan sangat signifikan antara nilai sebelum dan sesudah perlakuan ( t = -10,69 dan p = 0,001). Saran yang dapat diberikan,untuk AKG agar pengalaman pendidikan praktek UKGS di SD lebih banyak diberikan. Pendayagunaan tenaga lulusan AKG sebagai pengelola Pelayanan Asuhan Kesehatan gigi dan mulut pada siswa SD di Kabupaten dan Kota. Perlu penelitian khusus untuk menggali aspek-aspek yang sangat kompleks berkaitan dengan kinerja proses dalam pelaksanaan kontrol plak.