KAMINI, MADE (2005) PEMBERIAN KREDIT PERBANKAN PADA USAHA KECIL. Masters thesis, Program Pascasarjana Universitas Diponegoro.
| PDF - Published Version 4Mb |
Abstract
Small businesses have strategic role to enhance the social welfare and prosperity of the community. The fact, shows, however, that the general condition of small businesses is not satisfactory, and even most of them have difficulties to get access to financial sources, particularly to banking credit. This is closely related • to the lack of a system and mechanism that bridges the existing gap between the banking approach and policy and the condition and characteristics of small businesses. This study reveals that to develop and to finance small businesses requires a comprehensive strategy and integration of various main functions for developing and financing small businesses into a well integrated system and mechanism. Those functions include the function of financing and credit extension, the function of credit guaranty, and the function of development and technical assistance. The institutions carrying out these functions are generally established by or get strong support from the government and are professionally managed. This study also reveals that to develop and operate a comprehensive, integrated system which is efficient and professionally managed requires a substantial change to the existing system. The required elements are basically available, but new or revised regulations governing banking sector and small business are needed. These regulations are expected to create a system and mechanism that support the financing of small businesses through a sound and continuous banking credit extension so that it may help increasing the social welfare in accordance with the expectation of the community and the will of the Constitution. Usaha kecil mempunyai peran yang sangat strategis bagi peningkatan kemakmuran dan kesejahteraan rakyat. Namun kenyataan menunjukkan bahwa kondisi usaha kecil pada umumnya kurang menggembirakan bahkan sebagian besar masih mengalami kesulitan untuk memperoleh akses kepada sumber pembiayaan khususnya dari kredit perbankan. Hal ini berkaitan erat dengan belum adanya sistem dan mekanisme untuk menjembatani kesenjangan yang ada antara pendekatan dan kebijakan perbankan dengan kondisi dan karakteristik usaha kecil. Penelitian ini menunjukkan bahwa pengembangan dan pembiayaan Usaha Kecil memerlukan strategi yang konprehensif dan memadukan berbagai fungsi pokok dalam pengembangan dan pembiayaan Usaha Kea dalam sebuah sistem dan mekanisme yang terintegrasi dengan baik. Fungsi-fungsi tersebut meliputi fungsi pembiayaan dan pemberian kredit, fungsi pejaminan kredit, serta fungsi pembinaan dan pemberian bantuan teknis. Lembaga-lembaga atau instansi yang menjalankan fungsi-fungsi tersebut pada umumnya didirikan atau mendapat dukungan yang kuat dari pernerintah serta dikelola secara profesional. Penelitian ini juga rnenunjukkan bahwa untuk membangun dan mengeperasikan suatu sistem yang kcnprehensif, terpadu dan dikelola secara efisien dan profesional, diperlukan pembahasan yang mendasar dari sistem yang berlaku sekarang. Unsur-unsur yang diperlukan pada dasarnya sudah tersedia namun diperlukan pengaturan baru atau penyempurnaan dari peraturan perundano-undangan yang mengatur tentang usaha kecil dan perbankan. Dengan oerubahan-perubahan tersebut diharapkan dapat diciptakan sistem dan mekanisme yang dapat mendukung pembiayaan Usaha Kecil melalui kredit perbankan yang sehat dan berkelanjutan, sehingga membantu mengangkat kesejahteraan masyarakat sejalan dengan keinginan masyarakat dan kehendak konstitusi.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Law |
ID Code: | 13594 |
Deposited By: | Mr UPT Perpus 2 |
Deposited On: | 07 Jun 2010 11:12 |
Last Modified: | 07 Jun 2010 11:12 |
Repository Staff Only: item control page