Nurul Hikmah , Maharani and Zuliyana , Zuliyana (2010) PEMBUATAN METIL ESTER (BIODIESEL) DARI MINYAK DEDAK DAN METANOL DENGAN PROSES ESTERIFIKASI DAN TRANSESTERIFIKASI. Undergraduate thesis, Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik.
| PDF 534Kb |
Abstract
Indonesia sebagai penghasil gabah terbesar ketiga di dunia, memproduksi dedak dalam jumlah besar. Kandungan asam lemak bebas (Free Fatty Acid / FFA) yang tinggi dalam minyak dedak padi menyebabkan minyak dedak padi dapat dikonversi menjadi Fatty Acid Methyl Ester (biodiesel) dengan proses esterifikasi dan transesterifikasi. Tujuan dari penelitian ini adalah memanfaatkan dedak sebagai bahan baku pembuatan biodiesel dengan proses esterifikasi dan transesterifikasi, mempelajari pengaruh waktu dan suhu pada proses esterifikasi, serta pengaruh waktu dan konsentrasi katalis dalam proses transesterifikasi. Metode yang dilakukan untuk pembuatan metil ester (biodiesel) dalam penelitian ini adalah esterifikasi kemudian dilanjutkan dengan transesterifikasi. Untuk mendapatkan minyak dedak, dilakukan proses ekstraksi dedak menggunakan methanol sebagai solvent, selanjutnya pada proses esterifikasi minyak dedak ditambahkan katalis H2SO4, tujuan proses esterifikasi dalam penelitian ini adalah untuk mengkonversi asam lemak bebas menjadi metil ester. Setelah esterifikasi, dilanjutkan dengan transesterifikasi untuk mengkonversi trigliserida menjadi metil ester (biodiesel) dengan menambahkan NaOH sesuai dengan variabel percobaan sebagai penetral dan katalis. Variabel tetap yang digunakan dalam proses esterifikasi adalah jumlah katalis H2SO4 1% v/v, sedangkan dalam proses transesterifikasi adalah suhu operasi 60 oC. Variabel berubahnya pada proses esterifikasi adalah waktu esterifikasi 60; 75; 90; 105; 120 menit dan suhu operasi 40; 45; 50; 55; 60 oC, sedangkan untuk proses transesterifikasi adalah waktu operasi 60; 75; 90; 105; 120 menit dan jumlah katalis 1,5; 1,75; 2; 2,25; 2,5 % w/w. Tahapan kerja dalam penelitian ini yaitu: Pemeraman dedak selama 4 bulan untuk meningkatkan kandungan asam lemak bebas di dalam dedak, pengambilan minyak dedak yang dilakukan dengan ektraksi, pembuatan metil ester (biodiesel) dari minyak dedak dan metanol melalui proses esterifikasi yang dilanjutkan dengan proses transesterifikasi, pengendapan, pemurnian produk, analisa produk yang meliputi densitas dan kandungan ester dengan GCMS. Dari analisa GCMS produk biodiesel hasil penelitian, menunjukkan bahwa produk mengandung 84,93% metil ester. Komponen terbesar metil ester tersebut didominasi metil oleat yaitu sebesar 60,61 %. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa waktu esterifikasi optimum untuk menghasilkan metil ester (biodiesel) adalah 60 menit dan suhu optimumnya adalah 60 oC, sedangkan waktu optimum transesterifikasi adalah 120 menit dengan konsentrasi katalis NaOH 1,75 % w/w.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | minyak dedak ; asam lemak bebas; metil ester; esterifikasi; transesterifikasi |
Subjects: | T Technology > TP Chemical technology |
Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Chemical Engineering Faculty of Engineering > Department of Chemical Engineering |
ID Code: | 13469 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 04 Jun 2010 11:05 |
Last Modified: | 04 Jun 2010 11:05 |
Repository Staff Only: item control page