WIJAYANTI, HERNA (2002) BEBERAPA FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN GIZI BURUK PADA BALITA DI KABUPATEN TEGAL TAHUN 2002. Undergraduate thesis, Diponegoro University.
| PDF - Published Version 13Kb |
Official URL: http://www.fkm.undip.ac.id
Abstract
Gisi merupakan penentu kuaitas sumber daya manusia. Kurang gizi bisa mengakibatkan kegagalan pertumbuhan fisik dan perkembangan kecerdasan, meningkatkan kesakitan dan kematian. Masalah gisi yang perlu diprioritaskan adalah kurang energi protein (khususnya gizi buruk), anemia gizi, GAKY dan KVA. Berdasarkan laporan pemantauan gizi balita di KB Tegal th 2001, ditemukan prevalensi balita gizi buruk 3,7% meningkat 1,1% dibandingkan tahun 2000. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui beberapa factor yang berhubunadn dengan gizi buruk pad abt di Kabupaten Tegal th 2002. penelitian ini termasuk jenis explanatory dengan metode survei menggunakan pendekatan cross sectional study. Populasi penelitian 380 balita gizi buruk, dengan jumlah sampel 30 balita gizi buruk. Analisa dat ade univariat dan analisa bivariat. Menggunakan uji korelasi product moment untuk daya yang berdistribusi normal, rank spearman untuk yang berdistribusi tidak normal serta Chi Square untuk data nominal. Hasil penelitian berupa gambaran karakteristik keluarga meliputi: pendidikan ibu, pekerjaan kepala keluarga danjumlah anggota keluarga, pengeluaran pangan dannonpangan keluarga, pengetahuan ibu tentang gizi dan kesehatan, status gizi balita, tingkat konsumsi energi dan protein pada balita gizi buruk, serta penyakit infeksi pada balita gizi buruk. Berdasarkan analisa hubungan daapt disumpulkan : Ada hubungan antara pengeluaran pangan dan non pangan keluarga, penyakit infeksi serta tingkat konsumsi energi dan protein, dengan gizi buruk balita. Tidak ada hubungan antara pengetahuan ibu tentang gizi dan kesehatan dengan gizi buruk pada balita, antara pengeluaran pangan dan non panagn keluarga dengan tingkat konsumsi energi, ada hubungan antara pengeluarankel dengan tingkat konsumsi energi, tidak ada hubungan antara pengeluaran non pangan keluarga dengan tingkat konsumsi protein, serta tidak ada hubungan antara pengetahuan ibu tentang gizi dan kesehatan dengan tingkat konsumsi energi dan protein pada balita gizi buruk. Disarankan pelu penyuluhan gizi dan kesehatan secara terus menerus serta pengobatan yang lebih tuntas pada balita gizi buruk yang menderita penyakit infeksi. Kata Kunci: GIZI BURUK, BALITA, TEGAL
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
ID Code: | 13435 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 04 Jun 2010 10:28 |
Last Modified: | 04 Jun 2010 10:28 |
Repository Staff Only: item control page