BUDAYA HUKUM DAN PEMBERDAYAAN EKONOMI DALAM PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG PATEN ( KAJIAN PERILAKU PENEMU TEKNOLOGI BAGI PENGEMBANGAN INDUSTRI )

DIAH WARSIKI SUSI IRIANTI, YULIANA (2000) BUDAYA HUKUM DAN PEMBERDAYAAN EKONOMI DALAM PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG PATEN ( KAJIAN PERILAKU PENEMU TEKNOLOGI BAGI PENGEMBANGAN INDUSTRI ). Masters thesis, Program Pasca Sarjana Universitas Diponegoro.

[img]
Preview
PDF - Published Version
4Mb

Abstract

Budaya Hulcum dan Pemberdayaan Ekonomi Dalam Pelaksanaan Undang-undang Paten ini berusaha mengungkap hal-hal yang berkaitan dengan sikap, perilaku, nilai, persepsi penemu teknologi yang berperan terhadap pelaksanaan Undang-undang Paten dan ketidakberdayaan penemu teknologi yang menyebabkan masih sedikitnya penemu teknologi lokal dalam melakukan permintaan patennya. Oleh karena itu, maka pendekatan terhadap penulisan ini menggunakan penelitian kualitatif sebagai suatu konsep keseluruhan (holistik) untuk mengungkap permasalahan dalam pelaksanaan Undang-undang Paten, dilakukan dengan menghimpun informasi dalam keadaan sewajamya (natural setting). Maka dilakukan wawancara dengan beberapa penemu teknologi, sehingga terlihat keseluruhan fenomena yang terjadi pada budaya penemu teknologi. Untuk itu diperlukan analisis secara socio-legal, sebab perilaku penemu teknologi dilihat dari perspektif sosiologi, akan menampilkan kenyataan hukum paten dalam pandangan penemu teknologi dan bagaimana pula Undang-undang Paten diterima oleh penemu teknologi. Pelaksanaan Undang-undang Paten dalam kenyataannya kurang efektif maka perlu adanya pendekatan fungsional terhadap hukum yaitu fungsi hukum sebagai sarana pengendalian sosial dan fungsi hukum untuk melakukan social engineering. Dengan demikian dalam bekeijanya Undang-undang Paten dipengaruhi oleh faktor-faktor budaya hukum antara lain sikap maupun perilaku penemu teknologi yang mendaftar dan tidak mendaftarkan patennya serta persepsinya terhadap keberadaan Undang-undang Paten dan faktorfaktor penyebab ketidakberdayaan penemu teknologi sehingga perlu dilakukan upaya-upaya pemberdayaan ekonomi melalui usaha-usaha yang berasal dan diri penemu teknologi dan intervensi dan pemerintah (Ditj en Paten) Laws and Economics Empowerment Cultures in Performing patent act is an effort of disclosing case in conjunction with attitude, behavior, value, perception of a technology inventor playing role in performing Patent Act and the powerlessness of the inventors, which result in the limitation of local technology inventors in proposing their patent. This report employs an approach in which qualitative analysis is performed, for it is subsequent to be a holistic concept of disclosing problems within Patent Act performance. The observation gathers information in the form of natural setting. An interview is done with several technology inventors, and shows the whole phenomena occurring within the culture of the interviewed inventors. In order to obtain this purpose, a social — legal analysis is needed, since inventors to be deemed from sociological perspective, and reveals the fact of patent act from the view of the inventors and the way the Act to be acceptable to them. The performance of Patent Act indeed is less effective. Owing to this circumstance, a functional approach on laws, that is its function / value as a social control an in law to apply social engineering, is definitely needed. In its role, the Act must have something to do with law culture factors such as attitude or behavior of the patent - registered or the patent — unregistered inventors and their and their perception towards the existence on the Act and factors affecting their powerlessness so that there must be efforts of empowering economy through the inventor's self works and supported or intervened by the government.

Item Type:Thesis (Masters)
Subjects:K Law > K Law (General)
Divisions:School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Law
ID Code:13310
Deposited By:Mr UPT Perpus 1
Deposited On:03 Jun 2010 20:29
Last Modified:03 Jun 2010 20:29

Repository Staff Only: item control page